Google adalah perusahaan di balik hadirnya smartphone Android One. Pada awalnya, Google mencetuskan Android One dengan harapan pengguna ponsel biasa di negara-negara berkembang dapat merasakan smartphone untuk berbagai kebutuhan dengan harga yang ramah kantong.
Kini Google sepertinya bakal merevisi niat awalnya mencetuskan Android One. Dikutip dari The Verge, Google ke depannya bakal lebih membebaskan mitranya sebagai produsen Android One untuk menentukan dan memilih hardware yang bakal mereka gunakan.
Sebelumnya, Google sudah menetapkan apa-apa saja hardware yang dapat digunakan untuk memproduksi Android One. Di satu sisi jadi seragam, di sisi lain jadi terasa tak ada bedanya antara Android One merek yang satu dengan merek lainnya.
Kebijakan baru Google ini bakal segera diuji coba dengan mitra produsen Android One lokal di India, Lava. Google memberikan lebih banyak variasi pilihan kepada Lava sehingga mereka lebih bebas berkreasi menciptakan smartphone Android One terbarunya. Satu hal yang tetap tidak berubah dari Android One adalah dukungan update sistem operasi yang selalu terdepan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?