Skor Geekbench iPhone 8 Jauh Lebih Baik dari Galaxy S8?

Pada tahun ini, dalam rangka merayakan ulang tahun iPhone yang ke-10, Apple bakal merilis smartphone flagship iPhone 8. Smartphone ini digadang-gadang bakal menjadi pesaing tangguh Samsung Galaxy S8 dan S8+ yang belum lama ini dirilis.

Namun gambar screenshot yang bocor kali ini sepertinya bakal membuyarkan persaingan yang bakal terjadi di antara keduanya. Bocoran gambar screenshot tersebut menunjukkan hasil yang diperoleh iPhone 8 setelah menjalankan Geekbench 4.0. Jika Anda adalah seorang yang menjadikan benchmark sebagai patokan utama, maka tentu Anda sudah mengetahui arti dari angka-angka tersebut.

Dilansir dari GSMArena, nilai single-core yang dihasilkan iPhone 8 dalam pengujian Geekbench mencapai 4.537 poin atau 30 persen lebih baik dari iPhone 7. Bagaimana jika skor tersebut disandingkan dengan skor smartphone Android? Salah satu smartphone Android yang sekelas, yakni Samsung Galaxy S8 hanya meraih skor 1.945 poin.

Sedangkan skor multi-core iPhone 8 mencapai 8.975 poin, yang artinya 58 persen lebih baik dari pada pendahulunya. Perangkat Android yang dinilai terbaik sejauh ini adalah Galaxy S8 + dengan skor 6.338 poin. Itu berarti iPhone terbaru berkinerja 41 persenlebih baik dari Galaxy S8+.

Kendati demikian, skor benchmark tidak selalu menunjukkan realita yang ada. Jadi jangan menganggap ini berartiiPhone 8 secara otomatis akan jauh lebih baik daripada duo Galaxy S8 untuk digunakan sehari-hari. Namun, hasil ini membuktikan bahwa fokus Apple untuk menghadirkan chipset mobile yang paling kuat belum tersaingi selama setahun terakhir ini.

Bagaimanapun, jika kita memilih untuk percaya gambar screenshot yang bocor tersebut, maka coba perhatikan juga bahwa iPhone 8 dikatakan akan hadir dengan resolusi layar 2.800 x 1.242 piksel, yang membuat rasionya 20,2: 9 atau 2,25: 1. Rasio yang cukup aneh dan itu memang lebih tinggi dari rasio 18,5: 9 milik Galaxy S8.

Baca Juga: Prototipe iPhone 8 Perlihatkan Desain Full Kaca dan Dual-camera

Prototipe iPhone 8 yang diujikan pada Geekbench ini menjalankan iOS 11 dan mengidentifikasi dirinya sebagai “iPhone 10,6”. Chipset A11 yang menjadi otak smartphon ini memiliki CPU quad-core 2,74 GHz dan L1 cache 128 KB. Berbeda dengan Fusion A10 iPhone 7 yang memiliki clockspeed 2,34 GHz, jadi perbedaan kinerja di antara keduanya sudah bisa diprediksi.