Pilihan Xiaomi untuk bekerjasama dengan MediaTek dalam mengembangkan dan menciptakan Redmi Note 2 nampaknya menjadi pilihan jitu. Di dalam Redmi Note 2 terdapat chipset MediaTek Helio X10 dengan delapan inti prosesor berkecepatan 2 GHz.
Selain prosesor octa-core, chipset Helio X10 juga membawa GPU PowerVR G6200 untuk pemrosesan grafis. Kinerja CPU dan GPU tersebut ditunjang dengan kapasitas RAM 2 GB. Alhasil, kombinasi ketiganya mampu hasilkan skor benchmark yang cukup mengejutkan.
Dikutip dari akun Twitter @xiaomi, Redmi Note 2 dan Redmi Note 2 Prime dapat menghasilkan skor hingga 50 ribu poin. Pengujian tersebut dilakukan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark v.5.6.0. Skor yang diraih Redmi Note 2 tepatnya 50.646 poin, sedangkan Redmi Note 2 Prime meraih skor 54.024 poin.
Skor yang diraih oleh Redmi Note 2 Prime memang lebih tinggi dikarenakan kecepatan prosesornya yang juga lebih tinggi meski sama-sama menggunakan MediaTek Helio X10. Kecepatan prosesor Redmi Note 2 dipatok di angka 2 GHz, sementara pada Redmi Note 2 Prime dipatok sedikit lebih tinggi, 2,2 GHz.
Jika dibandingkan dengan prosesor kelas atas dari Qualcomm seperti Snapdragon 801, skor yang diraih MediaTek Helio X10 sedikit lebih tinggi. Bahkan, skor yang diraih lebih baik ketimbang prosesor Snapdragon 810 yang kerap didera masalah panas. Hal ini tentunya sangat menarik, mengingat Xiaomi Redmi Note 2 dibanderol dengan harga murah.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?