Tahun 2020 sudah di depan mata, artinya bakal banyak smartphone baru yang akan hadir di tahun tersebut. Ya! Tentu saja yang paling menarik adalah smartphone kelas flagship dengan dukungan chipset unggulan milik Qualcomm terbaru, yakni Snapdragon 865.
Nah! Qualcomm sendiri juga telah sesumbar bahwa Snapdragon 865 punya kinerja yang paling baik, bahkan mereka telah mengklaim bahwa chipset unggulannya itu akan menjadi chipset terbaik di pasar. Benarkah begitu? Sekarang kita punya tolok ukur yang sebenarnya, yang bisa kita lihat bersama.
Ya! Seseorang telah menjalankan perangkat dengan referensi Qualcomm Snapdragon 865 yang punya code name “Kona” melalui aplikasi AnTuTu. Hasilnya tidak begitu mengecewakan, sama bagusnya seperti yang diharapkan oleh banyak orang yang menunggu-nunggu kehadiran smartphone dengan chipset unggulan tersebut.
Diuji melalui AnTuTu, chipset Snapdragon 865 mencetak skor keseluruhan sebesar 568.919 poin. Ini sekaligus menempatkan nya di atas setiap smartphone komersial yang saat ini tersedia di pasaran. Ya! Ini adalah peningkatan yang terbilang sangat signifikan dibandingkan Snapdragon 855.
Seperti yang banyak beredar di internet, Snapdragon 855 ketika diuji melalui AnTuTu skornya hanya mencapai 450 ribuan. Bahkan, Snapdragon 865 ini berhasil memukul Apple A13 Bionic dengan fabrkasi 7 nm+ yang ada di dalam tubuh iPhone 11 Pro Max.
Dibandingkan dengan Snapdragon 855+, Kirin 990 5G dan MediaTek Dimensity 1000, Snapdragon 865 masih mempertahankan keunggulannya. Memang, yang diuji adalah perangkat referensi. Jadi, masuk akal bahwa perangkat akhir dari pabrikan nantinya akan mendapat skor yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang ada sekarang.
Snapdragon 865 sendiri baru diumumkan kehadirannya pada pertemuan tingkat tinggi yang digelar Qualcomm di Maui, Hawaii. Besar kemungkinan, chipset ini baru akan kita lihat bersama kemampuannya secara nyata di semua smartphone Android unggulan pada tahun 2020.
Qualcomm sendiri menjanjikan bahwa Snapdragon 865 punya peningkatan kinerja CPU dan GPU hingga 25 persen. Selain itu, beberapa tugas AI kinerjanya juga meningkat hingga dua kali dan akan punya konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan pendahulunya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?