AnTuTu telah berbaik hati dengan berbagi informasi mengenai hasil benchmark yang dilakukannya terhadap ponsel pintar dengan dukungan Exynos 1080. Sebelumnya, chipset 5nm ini telah diungkap oleh “orang dalam” Samsung, tetapi memang belum sepenuhnya ia mengungkap lebih detail mengenai chipset tersebut.
Disebutkan bahwa chipset ini memiliki arsitektur yang memadukan core Cortex-A78 dan core Cortex-A55 dengan clock speed hingga 3,0 GHz. Antutu mencatat bahwa skor CPU mencapai 181.000+ dan perangkat ini melampaui Galaxy Note20 Ultra 5G, yang menggunakan chipset Snapdragon 865+.
Seperti yang diharapkan, GPU-nya adalah Mali-G78, meskipun hingga saat ini belum diketahui jumlah intinya. Tak sedikit sejumlah rumor yang menebak dengan tepat karena sub-benchmark grafis menunjukkan skor mendekati 300.000 poin. Itu bahkan skornya mengalahkan ASUS ROG Phone 3.
GPU smartphone terbaik saat ini yang tercatat dalam database AnTuTu adalah milik Mi 10 Ultra (juga ditenagai Snapdragon 865+) dan hanya meraih skor 258.171 poin dalam pengujian GPU. Ini berarti Exynos 15% lebih cepat. Sebagai perbandingan, GPU yang ada pada Snapdragon 865 lebih cepat 20% daripada yang ada di Snapdragon 855.
Kita semua memang belum dapat melihat apa yang dapat dilakukan oleh Snapdragon 875, yang kabarnya baru akan diperkenalkan oleh Qualcomm di akhir tahun 2020 ini. Setidaknya, kita berharap ada peningkatan yang sama dari tahun ke tahun.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa Exynos 1080 akan memiliki kinerja yang “sangat dekat” dengan chipset flagship di tahun depan, terutama dalam hal grafis. Seperti yang telah diinformasikan, bahwa Exynos 1080 dikatakan bukanlah chipset papan atas buatan Samsung di tahun depan.
Meski demikian, tidak sedikit yang berspekulasi bahwa Exynos 1080 dibuat oleh Samsung untuk smartphone “premium”. Rumor yang ak kalah menarik, dikatakan bahwa vivo sudah kepincut untuk jadi yang pertama mengadopsi chipset tersebut dan akan dibenamkan ke dalam seri vivo X60.
Skor benchmark Exynos 1080 yang sudah nongkrong di AnTuTu memang tidak menyebutkan merek smartphone yang digunakan. Hanya menunjukkan bahwa perangkat tersebut memiliki code name “Orion”. Smartphone vivo atau bukan, yang pasti Orion berjalan dengan Android 11 dan memiliki layar dengan refresh rate 120 Hz.
Exynos 1080 yang diuji oleh AnTuT dipasangkan dengan RAM LPDDR5 8 GB serta penyimpanan internal 512 GB dengan teknologi UFS 3.1. Orion sepertinya dikemas dengan baik dan terbukti skor AnTuTu secara keseluruhan adalah 693.000+, mengalahkan ROG Phone 3 yang merupakan “juara” AnTuTu saat ini dengan skor 642.671 poin.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?