Google sebelumnya telah bersuara bahwa mereka pada tahun ini akan meluncurkan smartphone unggulannya, Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Bahkan, Google juga telah mengkonfirmasi bahwa kedua smartphone tersebut akan diluncurkan pada musim gugur 2021, walau tak menyebut tanggal yang tepat.
Kini, Google Pixel 6 Pro telah melewati badan pengawas National Communications Commission (NCC) Taiwan dan mengungkapkan bahwa smartphone tersebut akan mendukung kecepatan pengisian 5V/3A (15W), 9V/2A (18W), 9V/3A (27W), dan 11V/3A (33W). Ini pertama kali dilaporkan oleh XDA-Developers.
Laporan terbaru ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang mengklaim bahwa smartphone seri Pixel 6 akan memiliki top charging speed 33W. Ini adalah peningkatan yang signifikan dalam kecepatan pengisian daya dibandingkan dengan model generasi sebelumnya yang terbatas pada 18W.
Raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View, Amerika Serikat ini juga mengisyaratkan bahwa smartphone seri Pixel 6 tidak akan datang dengan pengisi daya di dalam kotak penjualannya. Artinya, konsumen harus membeli adaptor pengisi daya secara terpisah.
Banyak smartphone unggulan saat ini, terutama yang berasal dari Cina, hadir dengan dukungan pengisian daya yang jauh lebih cepat. Saat ini, kecepatan pengisian tertinggi untuk smartphone unggulan adalah 120W, tetapi teknologi pengisian 200W via kabel telah diumumkan dan diharapkan akan tersedia di smartphone mulai tahun depan.
Namun, kecepatan pengisian daya yang dilaporkan untuk seri Pixel 6 sejalan dengan kecepatan pengisian daya smartphone dari Samsung dan Apple. Samsung saat ini menawarkan kecepatan tertinggi 45W pada perangkatnya sementara jajaran iPhone 13 dari Apple mendukung pengisian daya hingga 25W.
Bocoran sebelumnya menyebutkan bahwa Pixel 6 akan hadir dengan layar FullHD+ 6,4 inci yang menawarkan refresh rate 90Hz, sedangkan model Pro memiliki layar QHD+ 6,7 inci yang menawarkan refresh rate 120Hz. Model standar memiliki pengaturan dua kamera di bagian belakang sementara Pixel 6 Pro memiliki pengaturan tiga kamera.
Tak sedikit yang meragukan bahwa Google akan mendongkrak performa fotografi pada seri Pixel 6. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Google akan mempersenjatai smartphone barunya itu dengan chipset Google Tensor, yang memang fokus pada output foto dan menggunakan kecerdasan buatan bersama dengan machine learning.
Ya! Sorotan seri Pixel 6 memang pada chipset yang digunakan dan dibangun oleh Google sendiri. Selain kemampuan AI dan machine learning pada perangkat, chipset ini juga diklaim memiliki peningkatan signifikan dalam terjemahan, teks, dan dikte. Chipset tersebut kemungkinan adalah Samsung Exynos 9855 yang belum dirilis.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?