Sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa bagi game-game yang laris di pasaran untuk ditiru dan dibajak oleh pengembang game lainnya. Apalagi game seperti Clash Royale yang sekarang sedang ramai dimainkan di seluruh dunia. Yang mengejutkan adalah betapa cepatnya hal ini bisa terjadi.
Clash Royale baru dirilis hari Kamis minggu lalu dan langsung meroket ke peringkat pertama hanya dalam 12 jam App Store. Hanya berselang satu minggu saja sebuah pengembang game asal Cina sudah berhasil membuat versi tiruannya. Memang sebelumnya Clash Royale pernah diujicobakan secara terbatas selama beberapa minggu. Namun siapa yang akan menyangka game ini akan se-booming sekarang.
Sebuah website berbahasa Cina, Toutiao, mencoba membandingkan beberapa screenshot dari game tiruan Clash Royale asal palsu dengan aslinya. Game ini terlihat nyaris sama, hanya saja artwork dari game ini menggunakan tema jaman kerajaan Cina, bukan Medieval Eropa seperti Clash Royale. Game ini seperti versi lokal Clash Royale untuk negeri Cina.
Jelas ini bukan berita bagus untuk Supercell sebagai pengembang game Clash Royale. Hanya saja kecil kemungkinan bagi game tiruan ini untuk mendapatkan banyak penggemar. Pembajakan memang sering terjadi termasuk juga untuk game-game mobile terutama di wilayah Asia. Bagi Cina sendiri, hal ini menguatkan kesan bahwa negeri Tirai Bambu tersebut memang jagonya menjiplak.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?