Sebagai aplikasi chat nomor wahid di dunia, WhatsApp menawarkan kecepatan dan kenyamanan yang memuaskan. Aplikasi satu ini berhasil menjadi aplikasi chat yang independen serta tidak memiliki iklan dalam beberapa tahun belakangan.
Hal itu kini bakal segera berubah seiring dengan perubahan pemilik. WhatsApp yang sudah dibeli oleh Facebook seharga US$22 miliar sudah mulai harus menghasilkan pundi-pundi uang bagi perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.
Cara monetisasi yang akan dipakai tak lain adalah jalur iklan. Mulai Jumat (26/08) kemarin, kebijakan privasi WhatsApp sudah resmi berubah. Pengguna WhatsApp harus rela apabila datanya (nomor telepon) digunakan atau disebarkan ke pihak lain, dalam hal ini Facebook untuk kebutuhan profiling terkait iklan.
Selain itu, WhatsApp dipastikan bakal menayangkan iklan dalam waktu dekat. Iklan yang dimaksud bisa berupa pesan broadcast dan pengguna kabarnya bisa memilih untuk menghapus iklan tersebut. Semoga saja iklan yang nantinya muncul di WhatsApp tidak akan terlalu mengganggu dan membuat penggunanya berkurang drastis.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?