Sejumlah Produsen Asal Cina Sedang Kembangkan Layar Bezel-less Murah

Banjirnya smartphone asal Cina yang masuk ke pasar global menunjukkan bahwa Negeri Tirai Bambu ini sukses membangun industri tersebut. Tak hanya kuat di negaranya sendiri, beberapa produsen smartphone asal Cina juga sudah banyak berbicara di negara lain.

Hal ini juga terlihat dari sejumlah perusahaan teknologi non-Cina yang berkutat di industri ini tak lagi malu-malu untuk menggelontorkan uang dan membangun pabrik di Cina. Dengan kata lain, Cina pun kecipratan untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju di industri perangkat mobile.

Seperti di ajang China Information Technology Expo (CITE) 2018 yang belum lama ini digelar, tak sedikit produsen asal Cina yang sedang mengembangkan layar bezel-less dengan aspek rasio 18:9. Tak hanya itu, teknologi ini pun juga ditawarkan dengan harga terjangkau.

Selain mengemas layar dengan bezel super tipis dan dijual dengan harga terjangkau, produsen asal Cina itu pun berlomba-lomba untuk memboyong tren layar poni atau notch ke dalam smartphone murah. Hal ini bisa kita lihat dari kehadiran Alcatel 1 dan Lenovo K320t yang dibangun dengan layar 18:9 dan menyasar segmen entry-level.

Di ajang CITE 2018 juga diungkap bahwa smartphone layar penuh dengan harga terjangkau mulai akan digulirkan pada pertengahan tahun 2018 ini. Tak hanya itu, sejumlah produsen di Cina juga sedang mengupayakan peningkatan layar LCD TFT untuk perangkat wearable agar nantinya perangkat ini bisa dijual dengan harga terjangkau.

Baca juga

• Xiaomi Redmi 5A Jadi Smartphone Android Paling Laris di Bulan Maret 2018
• OPPO dan Shiseido akan Luncurkan Smartphone Edisi Khusus
• Selebrasi Ke-8 Tahun, Xiaomi Menghadirkan Smartphone Edisi Anniversary?

Selain sedang mengupayakan layar bezel-less murah, beberapa perusahaan asal Cina, seperti Huawei dan Vivo telah mengembangkan smartphone dengan sensor sidik jari di di dalam layar yang dapat menghemat ruang. Namun sepertinya teknologi ini masih mahal dan belum bisa hadir untuk smartphone entry-level hingga 2020 mendatang.