Samsung benar-benar jadi pabrikan smartphone yang ambisius di tahun ini. Salah satu smartphone besutan Samsung yang sudah diperkenalkan, yakni Galaxy Fold menarik perhatian banyak pecinta gadget. Sayangnya, Samsung menunda penjualan smartphone lipatnya ini.
Ya! Sebelumnya raksasa elektronik asal Korea Selatan ini memiliki agenda untuk menjual Galaxy Fold pada minggu ini. Namun karena ada masalah dengan layar smartphone lipatnya itu, Samsung akhirnya mengambil keputusan untuk menunda penjualannya.
Terkait dengan hal itu, baru-baru ini iFixit juga telah menghapus laporan yang telah dimuat di dalam situsnya mengenai Galaxy Fold yang telah berhasil dibongkar. Ya! Hal itu dilakukan oleh iFixit karena adanya permintaan langsung dari Samsung.
Dalam sebuah pernyataan, iFixit mengatakan bahwa seseorang yang dekat dengan iFixit telah memberikan satu unit Samsung Galaxy Fold. Selanjutnya, Samsung melalui orang yang dekat dengan iFixit ini meminta untuk mencatat laporan pembongkarannya.
Pernyataan selengkapnya berbunyi:
“We were provided our Galaxy Fold unit by a trusted partner. Samsung has requested, through that partner, that iFixit remove its teardown. We are under no obligation to remove our analysis, legal or otherwise. But out of respect for this partner, whom we consider an ally in making devices more repairable, we are choosing to withdraw our story until we can purchase a Galaxy Fold at retail.”
Laporan dari iFixit mengisyaratkan bahwa layar OLED yang dimiliki oleh Galaxy Fold adalah masalah terbesar. Pasalnya, layar ini tidak memiliki lapisan pelindung, seperti Gorilla Glass. Layar OLED dikatakan sangat rapuh, sehingga partikel debu terkecil sekalipun dapat menyebabkan masalah.
Selain itu, iFixit juga menyebutkan dalam laporannya bahwa lipatan pada layar Galaxy Fold memiliki banyak area di mana debu dapat dengan mudah memasuki area sensitif. Tentu saja, ini menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Samsung.
Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari Samsung mengenai alasannya untuk meminta iFixit menghapus laporannya. Tentu saja, hal ini bisa berdampak buruk bagi Samsung sendiri, terutama Galaxy Fold yang seharusnya bisa menanggapi permasalahan secara bijak.
Ketika menunda peluncuran Galaxy Fold, Samsung mengatakan akan mengumumkan tanggal peluncuran barunya dalam beberapa minggu mendatang. Sementara tanggal peluncuran barunya itu juga belum dikonfirmasi secara resmi.
Baca juga
- Layar Samsung Galaxy Fold Gampang Rusak, Benarkah?
- Samsung Klaim Galaxy Fold Bisa Dilipat Sampai 200 Ribu Kali
- Spigen Pamerkan Casing untuk Galaxy Fold
Menariknya, AT&T salah satu operator telekomunikasi yang digandeng oleh Samsung untuk memasarkan Galaxy Fold mengungkapkan bahwa pengiriman baru untuk smartphone lipat besutan Samsung ini adalah tanggal 13 Juli. Lagi dan lagi, Samsung masih tutup mulut mengenai hal ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?