Samsung Kuasai Pengiriman Smartphone Lipat di Pasar Global

Samsung telah menjadi salah satu merek terkemuka dalam hal smartphone yang dapat dilipat. Kita pun tahu, Samsung menjadi salah satu pabrikan smartphone yang paling awal mengembangkan foldable phone, dan pada dasarnya menciptakan kategori produk baru di pasar.

Taruhan terbesar sebagai yang paling awal awal tampaknya telah terbayar. Hal ini mengingat bahwa raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut sekarang mendominasi pasar smartphone yang dapat dilipat. Seperti yang kita tahu, Samsung terakhir menelurkan Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 pada tahun lalu.

Sementara itu, laporan terbaru dari perusahaan analitik Omdia mengungkapkan bahwa Samsung menyumbang lebih dari 61% pangsa pasar untuk pengiriman smartphone yang dapat dilipat pada tahun 2021. Omdia juga menyebutkan bahwa dari 11 perangkat lipat teratas yang tersedia di pasar, lima di antaranya berasal dari Samsung.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Samsung Galaxy Z Flip3 adalah smartphone lipat paling populer. Omdia mencatat bahwa Samsung berhasil mengapalkan sekitar 4,6 juta unit Z Flip3. Prestasi yang cukup membanggakan bagi Samsung karena berhasil meningkatkan pengapalan dari 1,1 juta unit Galaxy Z Flip di tahun 2020.

Selain membuat beberapa perubahan kecil namun penting pada smartphone Galaxy Z Flip3 setelah belajar dari pendahulunya, Samsung juga memberikan harga yang jauh lebih rendah dari pendahulunya. Ya! Hampir US$ 400 (sekitar Rp5 jutaan) lebih murah, yang membantu meningkatkan penjualannya.

Di sisi lain, Samsung juga memangkas harga Galaxy Z Fold3 sebesar US$ 200 (sekitar Rp2 jutaan) dibandingkan pendahulunya. Galaxy Z Fold3 dipasarkan dengan harga US$ 1.799 (sekitar Rp25 jutaan), yang menyebabkan peningkatan besar dalam pengiriman dari 700.000 unit pada tahun 2020 menjadi 2,5 juta unit pada tahun 2021.

Laporan Omdia menambahkan bahwa pengiriman gabungan smartphone Galaxy Z Flip3 dan Galaxy Z Fold3 mencapai 7,1 juta unit, lebih dari 61% dari total jumlah smartphone yang dikirimkan. Diperkirakan bahwa tahun ini, perangkat Samsung dapat menguasai lebih dari 70% pasar smartphone lipat secara global.