Awal tahun ini, Samsung berhasil menggebrak pasar smartphone global dengan menghadirkan Galaxy S9 dan S9+. Ditujukan untuk pengguna yang masuk ke dalam jajaran kelas premium, smartphone ini berhasil menuai smabutan positif.
Langkah selanjutnya, raksasa elektronik ini sedang mempersiapkan Galaxy Note9 yang kabarnya akan muncul lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Lagi dan lagi, smartphone ini nantinya hadir untuk berkompetisi di kelas premium.
Satu hal yang menarik, Samsung dalam menghadirkan Galaxy S9 dan S9+ tak tergoda untuk mengemas perangkat tersebut dengan layar poni alias notch yang saat ini mulai tren. Begitu juga dengan Galaxy Note9 yang kabarnya akan dikemas tanpa poni.
Berbicara soal layar poni, bukannya Samsung tak ada keinginan untuk membuat perangkat seperti itu. Bahkan, Samsung telah memiliki sebuah desain yang telah dipatenkan dan terlihat jelas, desain tersebut memiliki layar dengan potongan yang cukup menonjol.
Jika diperhatikan lebih detail, potongan yang ada pada layar smartphone tersebut akan memuat kamera depan, speaker dan sebuah sensor. Tentu saja, penempatan modul-modul tersebut terlihat mirip dengan yang ada pada kebanyakan smartphone layar poni yang saat sudah muncul lebih dulu.
Samsung juga mengemas smartphone ini dengan keempat sisinya meninggalkan sedikit bezel (bezel-less). Sedangkan pada sisi bagian belakang, perangkat ini telah dibekali dengan dual-camera dan sebuah LED flash yang ditempatkan dipojok kiri atas bersinggungan dengan garis antena.
Namun paten yang dibuat Samsung tak hanya seperti itu. Ada juga pada bagian belakangnya, dual-camera yang ditempatkan diletakkan di tengah secara vertikal dan di bawahnya ada sebuah LED flash. Penempatakan lainnya mirip-mirip dengan iPhone, yakni posisi vertikal dan berada di pojok kiri atas.
Sudah bisa ditebak, paten desain yang begitu beragam dibuat oleh Samsung tentu saja bertujuan untuk berjaga-jaga. Artinya, jika smartphone ini benar-benar direalisasikan, Samsung tentu saja bisa membuat lebih banyak model yang diinginkan.
Dokumen lainnya yang ditemukan di State Intellectual Property Office (SIPO) juga mengungkapkan bahwa Samsung diduga kuat akan membuat smartphone dengan screen-to-body hingga 100 persen. Bisa diartikan, smartphone ini tidak akan memiliki bezel.
Baca juga
- Samsung Galaxy A6+ (2018) Gaet Sertifikasi WiFi Alliance
- Samsung Rilis Galaxy J7 Duo, Punya Dua Kamera Belakang
- Qualcomm Kepincut Manufaktur Samsung untuk Garap Snapdragon 855
Namun, terkait dengan paten desain smartphone tersebut, tentu saja yang dipertanyakan adalah penempatan kamera depan dan lubang speaker. Sedangkan untuk bagian belakangnya, Samsung nampaknya hanya membekali smartphone ini dengan kamera tunggal.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?