Setelah diketahui secara pasti penyebab meledaknya Samsung Galaxy Note 7, kini divisi pembuat baterai Samsung SDI mengatakan bahwa mereka yang akan memasok baterai untuk smartphone flagship Galaxy S8. Menurut laporan yang beredar menyebut bahwa smartphone ini akan memiliki kapasitas baterai yang lebih besar daripada Galaxy S7.
Secara rincinya Samsung Galaxy S8 akan memiliki baterai berkapasitas 3.250 mAh dan Galaxy S8 Plus akan berkapasitas 3.750 mAh. Hal ini membuktikan bahwa kapasitas baterai kedua smartphone ini lebih besar dibandingkan smartphone kelas atas terdahulu, Galaxy S7 dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh dan Galaxy S7 dengan baterai 3.600 mAh.
Meski memang baterainya belum mencapai 4.000 mAh atau 5.000 mAh, namun biasanya smartphone flagship akan memiliki efisiensi baterai yang lebih bagus dibandingkan smartphone kelas menengah yang menggunakan baterai jumbo. Bisa dibilang daya tahan baterai dari smartphone flagship akan sama atau bahkan lebih hemat dibandingkan smartphone dengan baterai kapasitas jumbo.
Seperti yang kita tahu, Samsung Galaxy S8 akan menggunakan layar dengan lebar 5,8 inci dan Galaxy S8 Plus akan menggunakan layar 6,2 inci. Untuk prosesornya sendiri akan menggunakan Snapdragon 835 yang merupakan hasil kerja sama Samsung dan Qualcomm. Nantinya kedua smartphone Galaxy S8 ini akan dijual pada tanggal 21 April 2017 dengan perkiraan harga masing-masing 800 Euro atau sekitar Rp11,5 juta dan 900 Euro atau sekitar Rp12,9 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?