Samsung mengumumkan kehadiran Galaxy S20 Tactical Edition. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu menyebut Galaxy S20 Tactical Edition sebagai “mission-ready solution tailored to the unique needs of operators in the federal government and Department of Defense.”
Juga dikatakan, Galaxy S20 Tactical Edition telah dibekali dengan software khusus sehingga dapat dipasangkan dengan peralatan taktis yang ada. Selain itu, smartphone ini juga sudah dilengkapi arsitektur DualDAR, yang menawarkan dua lapisan enkripsi.
Keunggulan lainnya, berbagai bentuk komunikasi dapat dilakukan dengan Galaxy S20 Tactical Edition termasuk 5G, WiFi 6, Private SIM, dan radio CRBS untuk mencakup semua pangkalan di lapangan. Sementara itu, fitur terkait hardware termasuk night-vision mode, body-wearing mode dan stealth mode.
Tentu saja, serangkaian fitur yang ada pada flagship edisi standar juga dimuat oleh Samsung ke dalam Galaxy S20 Tactical Edition, termasuk antarmuka DeX, dukungan chipset Snapdragon 865 dari Qualcomm dan yang tak kalah menarik adalah RAM sebesar 12 GB.
Samsung pernah memiliki varian “Active” dari flagship Galaxy S sejak Galaxy S4. Smartphone tersebut dijual eksklusif oleh Samsung dengan menggandeng AT&T hingga Galaxy S8 ketika T-Mobile mulai menjual Galaxy S8 Active di Amerika Serikat.
Namun, ketika Samsung menghadirkan Galaxy S9 dan S10, mereka tidak lagi memasarkan versi Active, tetapi ada Galaxy S9 Tactical Edition. Kini, untuk Galaxy S20, Samsung membuat Galaxy S20 Tactical Edition yang rencananya akan tersedia resmi pada kuartal ketiga tahun ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?