Wearable device memang masih menjadi fokus pengembangan perangkat dari Samsung. Line-up wearable Samsung pun akan kedatangan barang baru tahun ini, yaitu Samsung Gear S4 (prediksi nama pengganti Samsung Gear S3). Banyak peningkatan fitur yang akan dimiliki oleh Gear S4 sebagai suksesor pendahulunya.
Beberapa paten yang sudah didaftarkan Samsung menunjukkan bahwa Gear terbarunya ini akan membawa fitur baru. Salah satunya yakni tali spesial yang terintegrasi dengan baterai untuk memperpanjang umur pemakaian. Oleh karena itu, Samsung pastinya akan mengembangkan baterai yang fleksibel dan sangat tipis untuk disematkan pada strap-nya.
Tidak hanya satu sisi strap saja yang akan disematkan baterai, melainkan pada kedua sisi strap-nya. Meskipun ada baterai yang tertanam di dalam strap, pengguna masih dapat memilih material strap yang diinginkan, mulai dari kulit, polymer, karet, atau fiber.
Baca juga
- Casing Resmi Galaxy J2 (2018) Sudah Eksis di Website Samsung
- Tantang Snapdragon 845, Samsung Resmi Perkenalkan Exynos 9810
- Samsung akan Gelontorkan 320 Juta Unit Smartphone Tahun Ini
Karena komponen baterai telah dipindah ke bagian strap, maka tentunya ada ruang kosong yang tersedia pada bagian jamnya. Samsung pun akan menanamkan sensor-sensor penting, seperti sensor cahaya, sidik jari, proximity, infrared, sensor detak jantung, bahkan kamera. Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak orang yang beralih dari jam tangan konvensional ke jam tangan pintar.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?