Saat ini fitur keamanan smartphone menggunakan sensor sidik jari sedang menjadi tren. Hampir setiap smartphone kelas menengah hingga high-end terbaru telah dibekali fitur tersebut. Biasanya sensor sidik jari ditempatkan di bagian belakang atau depan bodi yang diintegrasikan dengan tombol Home.
Namun penempatan sensor sidik jari konvensional tersebut akan menghadapi kendala ketika di tahun depan muncul tren baru smartphone bezel-less. Hampir tidak ada ruang kosong untuk menempatkan sensor sidik jari di bagian depan bodi. Di sinilah generasi baru optical fingerprint sensor menjadi jawaban atas persoalan tersebut. Fitur ini dapat disematkan dan difungsikan pada kaca layar smartphone.
Dan hari ini, seperti dilansir dari GSMArena, Synaptics meluncurkan pemindai sidik jari optik pertama untuk smartphone dan tablet yakni FS1900 Optical Fingerprint Scanner, yang dapat bekerja melalui kaca penutup setebal 1 mm. Teknologi ini juga bisa bekerja di jenis layar 2,5D. Optik sensor FS9100 mendukung teknologi PurePrint, yang bisa mengenali dan mengidentifikasi sidik jari palsu.
Selama ini Synaptics telah lama menjadi pemasok sidik jari untuk Samsung. Dengan dirilisnya FS1900 Optical Fingerprint Scanner ini memunculkan dugaan bahwa Samsung Galaxy S8 yang dirilis tahun depan akan menjadi smartphone pertama yang mengaplikasikan pemindai sidik jari optik ini. Dugaan ini muncul lantaran Samsung Galaxy S8 dirumorkan tidak memiliki tombol Home fisik dan mengandalkan pemindai sidik jari optik di belakang layar.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?