Pada tahun 2015 silam, Microsoft memperkenalkan dua smartphone kelas atasnya, yakni Lumia 950 dan 950 XL. Kedua smartphone ini dilengkapi dengan fitur unik bernama Continuum. Dengan hadirnya fitur ini memungkinkan tampilan layar yang berada pada Lumia 950 dan 950 XL dapat ditransfer ke layar monitor atau TV.
Sayangnya smartphone keluarga Lumia buatan Microsoft kurang diminati dan seperti mati suri. Ingin seperti Lumia, Samsung berusaha menciptakan teknologi yang mirip Continuum untuk disematkan pada smartphone flagship Galaxy S8. Apabila Lumia 950 membutuhkan Microsoft Display Dock, Samsung Galaxy S8 akan dilengkapi dengan dock yang sudah ter-install Samsung DeX (Desktop eXperience) Station untuk bisa mengaktifkan teknologi mirip Continuum.
Nantinya Galaxy S8 dan S8 Plus akan dibekali port USB Type-C yang memiliki beragam fungsi, seperti untuk isi baterai serta transfer data dengan kecepatan tinggi. Kedua smartphone ini dapat dihubungkan dengan dock yang telah didukung aplikasi Samsung DeX Station dengan menggunakan port USB Type-C tersebut. Dock DeX Station juga memiliki port USB agar bisa dihubungkan dengan perangkat lainnya, seperti mouse maupun keyboard.
Sepertinya dock yang dapat mendukung Samsung DeX Station ini membutuhkan monitor khusus sehingga akan sedikit langka untuk saat ini. Tentu saja dengan hadirnya teknologi ini banyak orang berharap pengalaman yang baru. Ketimbang hanya sekedar menembakkan tampilan layar smartphone Android ke monitor atau televisi, melainkan pengalaman baru menyulap smartphone Android menjadi komputer desktop dengan beragam fungsi lebih luas.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?