Pandemi COVID-19 alias virus corona yang menyebar di sejumlah negara memaksa banyak orang untuk tinggal di rumah. Semua aktivitas, mulai dari bekerja, belajar dan beribadah dilakukan dari dalam rumah. Tidak terkecuali ini juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Nah! Bekerja dari rumah ketika ingin menggelar pertemuan dengan rekan sekantor, mereka pun memanfaatkan aplikasi meeting. Saat ini, aplikasi meeting yang begitu populer digunakan oleh banyak orang adalah Zoom dan aplikasi itu pun langsung tumbuh pesat.
Melihat Zoom yang secara tiba-tiba tumbuh begitu pesat, Facebook pun tak mau tinggal diam. Raksasa teknologi yang dinakhodai oleh Mark Zuckerberg ini baru saja melengkapi Facebook Messenger dengan fungsi obrolan video tanpa batas, baik dalam jumlah total orang yang diizinkan berpartisipasi maupun persyaratan memiliki akun Facebook.
Fungsi obrolan video yang dimaksud adalah Messenger Room. Hadirnya Mesenger Room, pengguna dapat menjadi host untuk mengundang hingga 50 orang dan mereka yang tidak memiliki akun Facebook masih dapat bergabung. Peserta yang diundang akan menerima tautan untuk masuk ke Room yang telah dibuat oleh host.
Dengan satu klik, mereka yang diundang kemudian dapat bergabung ke dalam ruang percakapan, seperti halnya dengan Zoom. Satu hal yang menarik, Messenger Room tidak memiliki batas waktu. Selain itu, saat peserta bergabung dengan Room melalui aplikasi Messenger, ia dapat bermain dengan efek AR dan fitur baru seperti latar belakang.
Host sebagai pembuat Room dapat memilih siapa saja yang dapat melihat dan bergabung. Selain itu, juga dapat menghapus siapa saja dari panggilan kapan saja, serta mengunci Room jika mereka tidak ingin orang lain masuk. Dan tentu saja peserta yang diundang dapat meninggalkan Room kapan pun ia mau.
Satu hal yang perlu diperhatikan, fitur Room tidak dienkripsi end-to-end, karena “ada tantangan signifikan” untuk menyediakan enkripsi semacam itu bagi panggilan video yang di dalamnya ada banyak orang. Namun, Facebook mengatakan sedang aktif bekerja menuju ke sana untuk menghadirkan keamanan yang lebh optimal.
Sementara itu, konten Room akan dienkripsi antara peserta dan server Facebook, yang “ditempatkan hanya di beberapa negara yang memiliki aturan hukum yang kuat”. Facebook juga berjanji tidak menonton atau mendengarkan panggilan audio atau video yang sedang berjalan.
Di beberapa negara, Messenger Room akan diluncurkan minggu ini, dan akan berkembang secara luas di lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang. Lalu, apakah nantinya Messenger Room ini dapat bersaing dengan Zoom?Tentu saja, kita baru akan meliha keberhasilannya dalam beberapa bulan ke depan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?