Beredar rumor bahwa Lenovo akan mengintegrasikan bisnis smartphone mereka di bawah merek Motorola atau yang kini lebih dikenal sebagai Moto. Dengan begitu, ke depannya tidak ada lagi merek smartphone Lenovo. Kini rumor tersebut sepertinya akan berubah menjadi kenyataan.
Dilansir dari Gizmochina, saat wawancara dengan media, Presiden dan CEO Lenovo Group, Yang Yuanqing mengungkapkan beberapa rincian tentang masa depan bisnis smartphone perusahaan. Dalam wawancara tersebut, ia mengatakan bahwa bisnis ponsel Lenovo akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam merek Moto. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa proses integrasi akan memakan waktu dan posisi merek ponsel Lenovo akan lebih jelas di masa depan. Selain itu, komentar tentang logo, ia mengatakan bahwa logo Lenovo Mobile akan sama.
Namun sayangnya ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab, salah satunya jika proses integrasi ini benar terjadi, lalu bagiamana dengan sub-brand Lenovo, yakni ZUK? Kita tunggu saja dalam beberapa waktu ke depan hingga pengumuman resmi mengenai rencana integrasi bisnis mobile Lenovo di bawah nama merek Moto benar-benar terwujud.
Rumor lain mengisyaratkan bahwa Lenovo P2 yang direncanakan akan diluncurkan di Cina pada 8 November 2016 mendatang akan menjadi smartphone terakhir dari merek Lenovo. Smartphone ini kabarnya juga akan meluncur bersamaan dengan smartphone kelas menengah terbaru Moto, yakni Moto M.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?