Pada akhir tahun 2017 lalu, Synaptics telah merilis satu sensor optical terbarunya yang bisa dimuat di dalam layar. Inovasi buatan Synaptic tersebut diberi nama Clear ID FS9500. Lantas, siapakah perusahaan pertama yang akan mengadopsi keamanan biometrik inovatif ini?
Synaptic sendiri telah sedikit memberi bocoran bahwa inovasinya tersebut akan langsung diadopsi oleh Vivo. Tak perlu menunggu lama, hal ini pun dibuktikan oleh Vivo dengan memperkenalkan satu smartphone terbarunya di ajang CES 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Sayangnya, Vivo tak mengungkap lebih dalam mengenai spesifikasi hardware yang ditanam ke dalam smartphone barunya tersebut, begitu juga dengan penamaannya. Namun, Vivo menegaskan bahwa smartphone ini sudah siap diproduksi secara massal dalam waktu dekat.
Seperti yang diungkapkan oleh Alex Feng, Senior VP dari Vivo bahwa smartphone terbaru ini akan memberikan pengalaman otentikasi yang lebih nyaman. Dipastikan, smartphone ini secara resmi meluncur pada ajang MWC 2018 yang berlangsung di Barcelona.
Berbicara soal inovasi sensor fingerprint di dalam layar yang dibuat oleh Synaptics, keamanan biometrik ini hanya dapat bekerja pada layar OLED. Oleh karena itu, sensor akan ditempatkan di antara panel kaca dan panel OLED yang terpasang di dalam perangkat.
Jika jari pengguna menyentuh panel kaca, maka panel OLED akan menampilkan sinar. Selanjutnya, sebuah chip berukuran kecil yang telah ditempatkan akan memproses sinar cahaya yang dipancarkan untuk mendeteksi jari yang menempel di panel kaca.
Hingga saat ini, Synaptics baru mengungkapkan bahwa sensor fingerprint di dalam layar ini hanya ada pada smartphone Vivo. Sedangkan untuk tingkat keamanannya tak berbeda dengan pemindai sidik jari konvensional yang sudah banyak menempel di sejumlah smartphone yang ada dipasaran.
Di sisi lain, proses otentikasi akan berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan pemindai sidik jari konvensional. Selain itu, sensor fingerprint di dalam layar ini juga tidak dapat menghadirkan tingkat keamanan yang setara dengan pemindai wajah 3D atau Iris.
Baca juga
- Penerus LG G6 Baru akan Hadir April 2018?
- Doogee V, Android Perpaduan iPhone X dan Samsung Galaxy S9
- Smartphone Lipat Samsung Punya Teknologi Mirip 3D Touch
Jadi, apakah kalian lebih memilih fitur yang ditawarkan oleh sensor fingerprint di dalam layar atau pemindai wajah 3D? Namun, semua itu baru bisa dirasakan secara langsung jika smartphone besutan Vivo tersebut sudah ada di tangan kita, bukan begitu?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?