Beberapa bulan belakangan ini rumor mengenai iPhone terbaru terus bermunculan. Ya! Apple disebut-sebut akan banyak memberikan pembaruan pada seri iPhone 14. Dugaan yang disajikan oleh banyak leaker pun menjadi bola liar, ada yang benar, ada juga yang salah.
Namun, mengesampingkan beberapa rumor yang beredar di internet, pengumuman Apple yang baru saja memperkenalkan secara resmi seri iPhone 14 memiliki implikasi besar. Ya! Hal ini bisa kita temukan pada dua model non-Pro, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.
Pertama, iPhone 14 dengan layar 6,1 inci adalah opsi terkecil dan termurah. Sementara, iPhone 14 Plus datang dengan layar 6,7 inci. Sementara itu, model Plus memiliki baterai terbaik di seri iPhone yang pernah ada, termasuk model iPhone 14 Pro.
Pengguna dijanjikan dapat menonton hingga 26 jam di iPhone 14 Plus. Sementara, jika digunakan hal yang sama pada iPhone 14 hanya 20 jam. Ukuran ekstra juga memungkinkan Apple meningkatkan sistem pendingin untuk menghadirkan kinerja yang lebih baik.
Lalu, bagaimana dengan dapur pacunya? Ya! Apple masih menyematkan chipset yang sama dari tahun lalu, Apple A15 ke dalam iPhone 14 dan 14 Plus. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa chipset ini adalah versi dengan GPU 5-core, seperti yang ada di dalam iPhone 13 Pro.
Meski memakai chipset tahun lalu, ini akan memberikan peningkatan kinerja grafis hingga 18%. Chipset ini juga memiliki keunggulan dalam kekuatan pemrosesan, sehingga diklaim masih punya kinerja yang lebih unggul dibandingkan smartphone flagship Android.
Dan sebagian dari kekuatan pemrosesan itu telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas kamera. iPhone 14 dan 14 Plus masih menggunakan kamera 12MP. Kamera utama menggunakan sensor yang lebih besar dengan piksel 1,9µm (naik dari 1,7µm) dan memiliki aperture f/1.5.
Hasil akhirnya adalah mampu menangkap cahaya 49% lebih banyak dibandingkan dengan kamera iPhone 13. Ini hanya keunggulan perangkat keras dibandingkan model tahun lalu. Pemrosesan perangkat lunak menghadirkan apa yang disebut Apple sebagai Mesin Fotonik.
Ya! Apple juga menegaskan bahwa Photonic Engine ini dibangun di atas Deep Fusion. Selain itu, Photonic Engine secara dramatis mampu meningkatkan foto low light – dibandingkan dengan iPhone 13 dan Apple menjanjikan 2x di kamera depan, 2x di ultrawide dan 2,5x di kamera utama yang baru.
Terbaru adalah Action Mode, yang bekerja seperti kamera aksi – ini memberikan stabilisasi yang lebih baik sehingga pengguna tidak memerlukan lagi gimbal dan juga mendukung pengambilan video dalam Dolby Vision HDR. Kamera masih maksimal pada resolusi 4K (60fps).
Pasangan iPhone 14 ini masih menggunakan desain berlekuk untuk kamera TrueDepth, tetapi sekarang memiliki fokus otomatis. Peningkatan hardware memungkinkannya menangkap 38% lebih banyak cahaya untuk kinerja low light yang lebih baik, sebagian berkat aperture f/1.9 (naik dari f/2.2).
Sekarang kita bergeser ke sektor konektivitas. Ya! raksasa teknologi asal Amerika Serikat yang digawangi oleh Tim Cook memberikan dua kejutan saat memperkenalkan seri iPhone 14, khususnya iPhone 14 dan 14 Plus dengan memasang fitur Satelit serta iPhone khusus e-SIM.
Fitur Satelit memerlukan perancangan perangkat keras khusus yang baru dan perangkat lunak yang dipesan lebih dahulu. Ini memungkinkan perangkat melakukan pengiriman pesan ke satelit tanpa antena yang besar. Layanan ini hanya teks dan akan digunakan sebagian besar untuk keadaan darurat.
Meski begitu, fitur ini mendukung komunikasi dua arah sehingga pengguna akan diberi tahu saat penyelamatan sedang dalam perjalanan. Aplikasi Find My juga dapat membagikan lokasi pemilik perangkat dengan teman-teman sehingga mereka dapat mengawasi.
Penggguna dapat menulis pesan khusus untuk menjelaskan situasi yang ada, tetapi ketika kecepatan menyelamatkan jiwa, beberapa pertanyaan yang disiapkan secara khusus akan memungkinkan pengguna mengirimkan SOS terperinci hanya dalam beberapa ketukan.
Di lokasi dengan pemandangan langit yang cerah, pesan dapat dikirim dalam waktu sekitar 15 detik, tetapi jika ada pohon di atas kepala, mungkin diperlukan beberapa menit. Layanan satelit akan diluncurkan pada bulan November untuk pengguna di Amerika Serikat & Kanada.
Adapun iPhone khusus eSIM, itu hanya berlaku untuk Amerika Serikat. Apple juga menggembar-gemborkan kemampuan untuk dengan cepat bertukar antara beberapa eSIM dan menambahkan operator tanpa mengunjungi salah satu kantor mereka.
Penawaran pre-order iPhone 14 dan 14 Plus dibuka mulai 9 September. iPhone 14 memiliki harga yang sama dengan pendahulunya, yakni mulai dari US$ 800 (Rp11,9 juta) dan akan tersedia pada 16 September. iPhone 14 Plus dibanderol mulai US$ 900 (Rp13,4 juta) dan akan tersedia pada 7 Oktober.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?