Ada yang cukup menarik, seri Redmi Note 9 tidak tersedia di Cina sampai sekarang. Tetapi, smartphone tersebut akhirnya melenggang resmi di Negeri Tirai Bambu dengan sangat baik. Model Pro terbaru harganya sama dengan tahun lalu, CNY 1.600 (Rp3,5 juta), tetapi perbedaan hardwarenya sangat terasa.
Meski harganya sangat terjangkau, Xiaomi juga meluncurkan Redmi Note 9 dengan kemampuan 5G seharga CNY 1.300 (Rp2,8 juta). Satunya lagi adalah Redmi Note 9 dengan kemampuan konektivitas 4G yang dbanderol seharga CNY 1.000 (Rp2,1 juta).
Xiaomi dalam acara peluncuran menandaskan bahwa Redmi Note 9 Pro 5G dan Redmi Note 9 5G akan tersedia di Cina mulai 1 Desember. Namun, saat ini kita sudah bisa melihat perangkat tersebut dan mengetahui perbedaan dari masing-masing perangkat.
Redmi Note 9 Pro 5G
Datang dengan konektivitas 5G di dalamnya, Redmi Note 9 Pro telah dibekali chipset Snapdragon 750G yang berpasangan dengan modem X52-nya (sama seperti pada SD765G). Penyimpanannya sudah menggunakan teknologiUFS 2.2, yang menurut Xiaomi dua kali lebih cepat dari UFS 2.1.
Smartphone terbaru ini juga dikemas dengan layar berukuran 6,67 inci yang memiliki resolusi 1.080p+. Sementara itu, Redmi Note 9 Pro 5G ini juga sudah memiliki layar dengan refresh rate 120Hz. Ini adalah tampilan adaptif yang menawarkan 6 kecepatan refresh berbeda mulai dari 30Hz hingga 120Hz.
Selain itu, smartphone ini juga sudah memiliki touch sampling yang berjalan pada 240Hz. Tidak kalah menarik, panel layar di bagian depan dan cangkang di bagian belakang Redmi Note 9 Pro 5G juga sudah diproteksi oleh Gorilla Glass 5 dari Corning.
Sektor kamera adalah sorotan utama dari smartphone ini. Modul utamanya dibuat dengan ISOCELL HM2 1/1,52 inci, sensor 108 MP ketiga dari Samsung. Meskipun lebih kecil dari HM1 yang digunakan di S20 Ultra (1/1,33 inci), sensor ini telah mendukung teknologi binning piksel 9-in-1.
Selain itu, ukuran piksel efektif ikut naik hingga 2,1μm (naik dari 1,6μm pada sensor HMX). Dikombinasikan dengan Dual Native ISO dan night mode terbaru, smartphone ini dijanjikan akan menawarkan kualitas gambar yang jauh lebih baik dalam linkungan yang gelap.
Dukungan empat buah kamera di bagian belakang juga dilengkapi kamera ultra-wide 8 MP (120°), kamera makro 2 MP, dan sensor kedalaman 2 MP. Tidak ada kamera telefoto, tetapi sensor utama beresolusi tinggi dapat melakukan zoom digital hingga 3x. Sementara, di bagian depan ada kamera selfie yang memiliki sensor 16MP.
Bagi kalian yang penasaran dengan kapasitas catu daya yang dibenamkan, model Pro ini telah dibekali baterai 4.820 mAh. Pengisi daya cepat alias fast charging 33W dijanjikan dapat mengisi baterai mulai dari kondisi 0% hingga 100% hanya dalam waktu 58 menit.
Tidak kurang dari 11 antena tersebar di sekitar handset untuk memastikan penerimaan sinyal 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth dengan baik. Selain 5G, konektivitas yang turut dimuat ke dalam smartphone ini adalah NFC dan IR blaster. Ada juga jack headphone 3.5mm standar bersama dengan speaker stereo (plus motor linier sumbu z).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?