Qualcomm mengkategorikan chipset Snapdragon miliknya berdasarkan angka pertama yang tertera pada namanya, misalnya Snapdragon seri 400, 600, hingga seri 800. Chipset dengan angka depan yang sama biasanya berada dalam seri atau keluarga yang sama dan memiliki performa yang tidak jauh berbeda.
Berbeda halnya dengan dua chipset Snapdragon seri 600 terbaru, yaitu Snapdragon 618 dan 620. Dua chipset ini memiliki performa jauh di atas seri 600 lainnya, seperti Snapdragon 615, 616, dan 617. Snapdragon 618 dan 620 bahkan bisa menjalankan video 4K dengan sangat lancar.
Karena perbedaan performa yang signifikan inilah akhirnya Qualcomm memutuskan untuk mengganti nama Snapdragon 620 menjadi Snapdragon 652 serta Snapdragon 618 menjadi Snapdragon 650. Qualcomm bermaksud agar pengguna menyadari performa yang sebenarnya dari kedua chipset ini dan tidak menyamakannya dengan seri 600 yang lain.
Seperti dikutip dari klarifikasi Qualcomm di website resmi miliknya, yakni “prosesor Snapdragon 618 dan 620 menawarkan performa jauh lebih baik dibanding Snapdragon 600 lainnya. Karenanya, Qualcomm Technologies memutuskan untuk melakukan sedikit perubahan untuk merefleksikan kemampuan dan positioning dari Snapdragon 618 dan 620 dengan mengganti namanya menjadi Snapdragon 650 dan 652.”
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?