Tak hanya merilis Snapdragon 212 dan Snapdragon 412, Qualcomm diam-diam juga merilis SoC Snapdragon 616. Sesuai dengan serinya, Snapdragon 616 merupakan penerus Snapdragon 615. Sayangnya, Qualcomm masih belum mengumumkan keberadaan Snapdragon 820 yang merupakan penerus Snapdragon 810.
Jika dibandingkan dengan Snapdragon 615, tak banyak perubahan yang dibawa oleh Snapdragon 616. Bahkan, bisa dibilang hampir tidak ada perubahan antara Snapdragon 615 dan Snapdragon 616. Pasalnya, Qualcomm hanya menaikkan clockspeed pada Snapdragon 616.
Di dalam chipset octa-core Snapdragon 616 terdapat dua prosesor quad-core 64-bit Cortex-A53. Sesuai dengan konsep big.LITTLE, prosesor pertama difungsikan sebagai prosesor full power dan prosesor kedua difungsikan sebagai prosesor low power. Pada Snapdragon 616, prosesor full power-nya memiliki clockspeed yang sama tinggi dengan Snapdragon 615. Hanya saja, prosesor low power-nya memiliki clockspeed yang lebih tinggi, yakni 1,2 GHz. Sebelumnya, prosesor low power yang dimiliki Snapdragon 615 hanya memiliki clockspeed 1,0 GHz.
Jika dilihat dari konfigurasi clockspeed tersebut, Snapdragon 616 nampaknya tidak akan memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibanding Snapdragon 615. Namun dengan clockspeed yang lebih tinggi pada prosesor low power-nya, berbagai komputasi ringan seperti aplikasi yang berjalan pada background dan aplikasi ringan lainnya kini dapat berjalan lebih cepat. Hal ini membuat kinerja sistem tidak terganggu terutama pada saat menjalankan aplikasi yang berat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?