Qualcomm Rilis Snapdragon 665 dan Snapdragon 730

Diam-diam Qualcomm mengumumkan kehadiran dua chipset menengah ke atas terbarunya, Snapdragon 665 dan Snapdragon 730 yang dibangun dengan fabrikasi 11nm dan 8nm.

Updated 10 Apr, 2019, 8:45am

Romi Hidayat

Salah satu raksasa chipset mobile, Qualcomm, baru saja mengumumkan dua chipset terbarunya, yakni Snapdragon 665 dan Snapdragon 730. Keduanya masing-masing dibangun dengan fabrikasi 11 nanometer dan 8 nanometer yang membuatnya bertengger di segmen menengah ke atas.

Chipset yang lebih rendah, yaitu Snapdragon 665 merupakan suksesor Snapdragon 660. Chipset ini diproduksi dengan teknologi LPP 11 nanometer yang lebih compact sehingga di atas kertas memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dibanding Snapdragon 660.

Di dalamnya terdapat konfigurasi empat core Kryo 260 berbasis Cortex-A73 dengan kecepatan 2 GHz serta empat core low power Kryo 260 berbasis Cortex-A53 dengan kecepatan 1,8 GHz. Kombinasi ini cukup mirip dengan yang dimiliki Snapdragon 660.

Tidak ketinggalan terdapat GPU Adreno 610, DSP Hexagon 686, serta ISP Spectra 165 yang mendukung konfigurasi kamera tunggal 48 MP atau dual-camera atau bahkan triple-camera dengan resolusi hingga 16 MP.

Setingkat di atasnya yakni Snapdragon 730 (8 nm) yang merupakan penerus Snapdragon 710. Konfigurasi inti prosesornya berbeda cukup jauh dibanding Snapdragon 665. Di dalam Snapdragon 730 terdapat dua core Kryo 470 (Cortex-A76) 2,2 GHz dan enam core hemat daya Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz.

Qualcomm menandemkan Snapdragon 730 dengan GPU Adreno 618 yang menjanjikan peningkatan performa hingga 25 persen. Chipset ini juga didukung DSP Hexagon 688 dan ISP Spectra 350 yang mendukung kamera tunggal 36 MP atau dual-camera 22 MP serta perekaman video slo-mo 960 fps 720p.