PT Telkomsel Ekosistem Digital secara resmi memperkenalkan INDICO. Sebagai anak perusahaan Telkomsel yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital, INDICO berkomitmen mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini.
Pengenalan INDICO merupakan bagian dari semangat PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk memperkuat identitas perusahaan sebagai penggerak perubahan yang akan mendorong hadirnya lebih banyak layanan digital yang inovatif. INDICO juga akan mengakselerasikan lahirnya beragam potensi talenta digital berdedikasi di Tanah Air.
“Saya melihat sebuah transformasi yang luar biasa dari Telkomsel, karena di era transformasi ini kita tidak boleh terus berpuas diri dengan kondisi yang ada mengingat perubahan selalu terjadi. Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO,” ucap Erick Thohir, Menteri BUMN Republik Indonesia.
Erick Thohir menambahkan bahwa sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Karena itu, INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia.
Sementara, kehadiran INDICO juga disambut gembira oleh Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam. Ia mengatakan bahwa Telkomsel selalu siap menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya.
“Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional,” ujar Hendri.
CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan bahwa sebagai perusahaan platform digital, INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.
“Kami berupaya mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai jembatan solusi digital sampai ke skala global, di Asia Tenggara. Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ucap Andi.
Pemilihan INDICO sebagai nama komersial dilatarbelakangi ambisi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang memberdayakan siapa saja. Pemberdayaan ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang untuk mempercepat kemajuan di berbagai aspek kehidupan.
Dari sisi logo, penggunaan ilustrasi portal melambangkan peluang yang terbuka lebar melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan. Sementara penggunaan huruf yang dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia.
Di samping itu, penggunaan warna merah dan putih melambangkan Indonesia dan keberanian untuk bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju. Dalam menjalankan operasional bisnis, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi.
Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.
Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.
Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?