Diawal tahun 2018 ini, Acer kembali memperkenalkan sebuah produk laptop terbaru yang dikhususkan untuk para gamer. Bernama Triton 700, notebook gaming yang masuk dalam keluarga Predator ini diklaim sebagai notebook tertipis yang memiliki sepsifikasi tinggi.
Dalam acara yang digelar di Greyhound Cafe (9/01), Acer juga turut mengundang juara dunia overclocking dari Indonesia, Alva Jonathan, untuk hands-on dan menguji benchmark Predator Triton 700 secara langsung.
Spesifikasi hardware tinggi
Predator Triton 700 membawa spesifikasi hardware tertinggi untuk sebuah notebook gaming berdimensi kecil. Notebook ini diotaki prosesor Intel Core i7-7700HQ dengan kecepatan 3,8 GHz dan pengolah grafis NVIDIA GeForce GTX 1080 Max-Q Design dengan RAM 8 GB berjenis GDDR5.
Tidak ketinggalan juga disertakan dua storage SSD NVMe berkapasitas 512 GB dan dua RAM 16 GB DDR4 2.133 MHz. Penyimpanan dan RAM besar mampu membuat gamer bebas melakukan multitasking saat bermain game tanpa mengalami hambatan.
Di sisi layar, Predator Triton 700 dibekali layar IPS 15,6 inci dengan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel. Layar tersebut sudah mendukung teknologi NVIDIA G-Sync dengan refresh rate tinggi untuk mengurangi screen tearing dan stuttering saat bermain game.
Untuk memanjakan para hardcore gamer yang hobi berlama-lama di depan laptop, Predator Triton 700 sudah dilengkapi keyboard mekanik dengan key travel 1,6 mm yang telah didukung lampu backlit RGB. Hal ini tentu akan membuat pengalaman mengetik lebih responsif dan akurat saat digunakan.
Kelebihan panas adalah masalah yang sering dihadapi untuk sebuah laptop gaming tipis. Untuk mengatasinya Acer menyematkan teknologi kipas pendingin 3D Aeroblade generasi ke-2 dengan lima pipa penghantar panas yang bisa menghasilkan pendingin hingga 35 persen lebih baik dibandingkan kipas gaming konvensional.
Benchmark
Dalam sesi hands-on dan benchmark, Alva Jonathan juga mendemonstrasikan proses overclock GTX 1080 Max-Q yang digunakan pada Predator Triton 700. Mode Turbo ini meng-overclock GPU ke sekitar 1.440-1.450 MHz dari kecepatan default 1.300 – 1.350 MHz. Sedangkan kecepatan Video RAM (VRAM) meningkat dari 5 GHz menjadi 5,4 GHz.
Saat diuji benchmark dengan menjalankan 3DMark Fire Strike dalam mode turbo, Predator Triton berhasil mendapatkan skor 19.462 poin, sedikit lebih tinggi dibanding mode default yang hanya mendapatkan skor 18.568 poin.
Harga dan ketersediaan
Untuk Anda yang berminat untuk memiliki monster gaming dengan ukuran tipis ini, Predator Triton 700 dijual seharga Rp55.999.000 dan telah tersedia di Acer ID official store serta e-commerce yang berpartner dengan Acer.
Jika membeli dalam periode 5-15 Januari 2018, pembeli akan mendapatkan Headset Gaming Predator Galea seharga Rp5,5 juta dan Predator Gaming Mouse Cestus seharga Rp999.000 secara gratis. Selain itu, ada juga kesempatan untuk merasakan satu hari Unlimited Gaming Experience di putaran final Asia Pacific Predator League 2018 di Jakarta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?