Popularitas Pokemon GO layak diacungi jempol. Setelah diluncurkan hanya di wilayah tertentu saja, menurut kabar Wall Street Journal, Pokemon GO akan hadir “beberapa hari lagi” di Eropa dan Asia. Tentunya kabar ini sangat menggembirakan mengingat adanya beberapa region yang meng-install permainan ini dengan men-download APK-nya.
Meningkatnya popularitas Pokemon GO membuat saham milih perusahaan Nintendo ini meningkat tajam hingga US$9 milyar menjadi US$28 milyar. Alasan investor sangat senang karena Nintendo sudah memiliki mobile game sendiri dalam pipeline-nya.
Kesuksesan Pokemon GO ternyata tidak disangka oleh Nintendo maupun Niantic. Perusahaan game tersebut bahkan menghentikan beberapa layanan yang memiliki traffic tinggi seperti di Filipina. Trafik tinggi tersebut mengakibatkan masalah pada server Pokemon GO.
Menurut data pada Similar Web, pengguna Android yang meng-install game Pokemon GO sudah mengalahkan Tinder dan akan segera menyusul Twitter. Yang lebih mengejutkan lagi adalah 60 persen pengguna yang meng-install Pokemon GO merupakan pengguna aktif yang menghabiskan rata-rata 43 menit 23 detik dalam sehari untuk bermain.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?