Pixel Watch 2 Muncul dengan Dukungan Sensor Temperatur

Pada acara tahunan ‘Made by Google’, raksasa teknologi ini meluncurkan ponsel pintar Pixel generasi berikutnya dan jam tangan pintar. Pixel Watch 2 hadir sebagai penerus model tahun lalu dan memiliki desain yang identik, serta mengemas beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Khususnya, jam tangan pintar generasi kedua dari Google ini dijanjikan akan hadir di lebih banyak pasar di seluruh dunia. Ya! Pixel Watch 2 tetap mempertahankan desain yang sama seperti pendahulunya, termasuk dial melingkar dengan kenop berputar, tombol fisik, dan lubang mikrofon.

Salah satu perbedaan penting adalah generasi terbaru memiliki fitur bahan aluminium yang lebih ringan dibandingkan dengan baja tahan karat. Jam tangan pintar ini juga telah mengantongi sertifikasi IP68, yang artinya tahan debu dan air hingga kedalaman 50 meter.

Perangkat tersebut memiliki layar AMOLED melengkung berukuran 1,6 inci dengan resolusi 384 x 384 piksel dan mode tampilan selalu aktif. Sementara itu, di sisi kesehatan, Pixel Watch 2 mempertahankan monitor detak jantung, sensor SpO2, dan pelacak tidur seperti pendahulunya.

Khususnya, sensor detak jantung ditingkatkan dari single-path menjadi multi-path untuk hasil pelacakan yang lebih akurat. Selain itu, jam tangan pintar ini juga mampu mendeteksi fibrilasi atrium dari aplikasi EKG dan memberikan ritme detak jantung tidak teratur di aplikasi Fitbit.

Pixel Watch 2 juga sudah dilengkapi sensor cEDA (aktivitas elektrodermal) untuk mendeteksi tanda-tanda stres secara akurat dan menawarkan panduan sesi pernapasan. Google juga membekali Watch 2 dengan tambahan sensor temperatur yang mampu mengukur suhu kulit pengguna secara real-time.

Pixel Watch 2 mengemas dukungan berbagai mode olahraga serta dukungan untuk deteksi otomatis. Dari segi kenyamanan, Pixel Watch 2 sudah dibekali fitur keselamatan yang ditingkatkan sehingga membantu pengguna terhubung ke layanan darurat secara otomatis jika terjatuh dan tidak ada respon.

Jam tangan pintar ini juga akan menyimpan berbagai informasi medis penting dari pengguna ketika terbang dengan pesawat, seperti golongan darah, kondisi kesehatan, dan metode pengobatan sehingga layanan darurat dapat memberikan bantuan yang diperlukan dan berjalan dengan akurat.

Terdapat pengatur waktu check-in yang akan mengirimkan peringatan ke kontak darurat jika pengguna tidak merespons sebelum habis masa berlakunya. Selain itu, berbagi keadaan darurat akan mengirimkan lokasi real-time dan tingkat baterai ke kontak yang dipilih jika terjadi masalah.

Pixel Watch 2 disebut-sebut menawarkan masa pakai baterai hingga 24 jam dengan sekali pengisian daya, tidak berubah dari pendahulunya. Google juga mengklaim untuk mengisi penuh baterai yang yang ada pada Pixel Watch 2 ini hanya dibutuhkan waktu 80 menit.

Daya tarik lainnya, Pixel Watch 2 dapat dihubungkan ke perangkat lain dengan cepat menggunakan Fast Pair. Pengguna dapat mengontrol pemutaran musik, shutter kamera, dan perangkat rumah pintar langsung dari pergelangan tangan. Pixel Watch 2 juga dilengkapi dengan aplikasi Google bawaan.

Pixel Watch 2 tersedia dalam strap dengan tali tenun, aktif, sport, dan kulit.Google memasarkannya dengan harga mulai dari US$ 349 (Rp5,5 juta) untuk versi WiFi. Sedangkan versi LTE, jam tangan pintar ini dibanderol seharga US$ 399 (Rp6,2 juta).