Petinggi OPPO Pertanyakan Pentingnya Pengujian DxOMark

Selama beberapa tahun terakhir, DxOMark telah menjadi bagian penting dari tolok ukur sebuah smartphone. Hampir semua model andalan baru yang dirilis di pasaran diuji oleh DxOMark, terutama kemampuan kamera yang disematkannya.

Huawei, Samsung, Xiaomi, Apple dan Google adalah sejumlah pabrikan smartphone yang perangkatnya selalu diuji oleh DxOMark. Tetapi ada beberapa pabrikan smartphone yang memilih “keluar” dari pengujian DxOMark, dan salah satunya adalah OPPO.

Terkait dengan hal itu, beberapa waktu lalu Wakil Presiden OPPO, Brian Shen, mempertanyakan pentingnya tolok ukur DxOMark di pasar smartphone saat ini. Hal itu ia singgung lewat akun resminya di Weibo ketika memberikan pandangan soal lembaga pemeringkat, seperti DxOMark.

“Apakah kalian benar-benar membutuhkan DxOMark? Apakah semua kamera harus disesuaikan ke standar yang sama?,” tanya Shen lewat Weibo. Seperti yang kita tahu, memang hingga saat ini tidak ada satu pun smartphone besutan OPPO yang nongkrong di dalam daftar DxOMark.

Berbeda dengan OPPO, OnePlus justru tercatat di dalam daftar DxOMark. Ya! Ini membuktikan bahwa sebagian besar pabrikan smartphone tidak keberatan untuk mendapatkan peringkat smartphone mereka dari platform benchmarking, salah satunya DxOMark.

Di sisi pengguna smartphone, setidaknya apapun hasil akhir yang diberikan oleh DxOMark, mereka bisa dengan mudah mengetahui kinerja kamera yang ada di dalam smartphone yang diuji. Meski begitu, pengujian atau experience langsung juga mutlak harus dilakukan oleh pengguna.

Baca juga

• Handset OPPO dengan Kamera Zoom 10x akan Diotaki Snapdragon 855
• OPPO F11 dan F11 Pro Sudah Melenggang Resmi
• Prototipe Foldable Smartphone OPPO Mirip Huawei Mate X

Saat ini, DxOMark masih menempatkan tiga smartphone flagship di posisi paling atas. Ketiganya yang meraih skor 109 poin adalah Huawei Mate 20 Pro, Huawei P20 Pro dan Samsung Galaxy S10+. Di bawah itu ada Xiaomi Mi 9 (107), Apple iPhone Xs Max (105) dan HTC U12+ (103).