Perangkat Misterius Xiaomi dengan Snapdraon 875 Nongol di Geekbench

Qualcomm dikatakan akan mengungkap SoC andalan berikutnya, Snapdragon 875 pada 1 Desember nanti. Sebelum ini, fitur-fitur mengenai chipset tersebut telah bocor secara online. Sekarang, skor Geekbench dari perangkat Xiaomi (diduga Mi 11) memberi detail lebih lanjut mengenai chipset tersebut.

Seperti disitat dari Gizmochina, perangkat Xiaomi dengan nomor kode M2012K11C telah masuk ke Geekebench. Motherboard dari smartphone ini diberi nama “Haydn”. Saat menggali lebih lanjut dari daftar Geekbench, terlihat jelas bahwa chipset yang terpasang memang Snapdragon 875.

Bocoran terbaru di Geekbench menunjukkan bahwa chipset tersebut memiliki clock speed 1,8 GHz, 2,42GHz, dan 2,84GHz. Sebelumnya, informan asal Cina, Digital Chat Station di Weibo mengatakan bahwa Qualcomm Snapdragon 875 akan memiliki konfigurasi sebagai berikut:

1xCortex-X1 memiliki clock 2.84GHz.
3xCortex-A78 memiliki clock 2.42GHz.
4xCortex-A55 memiliki clock 1.8GHz.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa GPU akan menggunakan Adreno 660. Dan itu juga terlihat jelas di kode sumbernya. Kembali ke Geekbench, bahwa perangkat yang terdaftar dalam pengujian menjalankan Android 11 dan dukungan RAM sebesar 5,02 GB.

Dalam pengujian Single-Core, Geekbench memberikan nilai denga skor yang mencapai 1.105 poin, sementara dalam pengujian Multi-Core, skor yang dihasilkan mencapai 3.512 poin. Meskipun tampaknya ada beberapa peningkatan dari SoC Snapdraon 865, tentu saja kita harus menunggu peluncuran resminya untuk mengetahui lebih lanjut.

Selain itu, daftar Geekbench tidak memberi petunjuk apa pun tentang perangkat tersebut. Namun, tak sedikit yang memperkirakan bahwa ini adalah smartphone versi uji dari Mi 11 yang akan segera tiba. Laporan sebelumnya mengatakan bahwa Mi 11 akan menjadi perangkat pertama di Cina yang menggunakan SoC Snapdragon 875.

Sekadar informasi untuk kalian, saat ini varian Mi 10 reguler 8 GB/256 GB dan 12 GB/256 GB juga telah habis terjual di situs resmi dan mitra Xiaomi. Semua ini menunjukkan bahwa Xiaomi kemungkinan akan segera meluncurkan smartphone dengan chipset Snapdragon 875 di Cina sebelum didahului oleh kompetitornya.

Sementara itu, tak sedikit yang meragukan bahwa Qualcomm akan meramu Snapdragon 875 lebih bertenega meski mengggnakan format tri-cluster yang sama dengan pendahulunya. Alasannya adalah karena proses fabrikasi 5 nm yang ditingkatkan, inti Cortex-X1, Cortex-A78 dan sebagainya.

Dengan demikian, tak sedikit juga yang berharap setidaknya ada peningkatakan kinerja hingga mencapai 23% dan peningkatan GPU hingga 20%. Kita pasti akan mendapatkan detail yang lebih menarik dalam beberapa minggu mendatang saat mendekati KTT Teknologi Qualcomm yang akan digelar 1 Desember 2020.