Mayoritas peserta survei mengatakan bahwa jajaran Apple iPhone 13 yang baru “tidak terlalu” atau “tidak sama sekali” menarik. Survei tersebut mengambil sampel 5.000 pengguna iPhone berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat yang dilakukan pada tanggal 23 hingga 30 September.
Survei tersebut dilakukan oleh SellCell dan mengungkapkan bahwa 64 persen pengguna “tidak terlalu” atau “tidak sama sekali” bersemangat dengan jajaran iPhone 13. 21,5 persen merasa bahwa model iPhone 13 “agak” menarik, dan hanya 14,4 persen yang mengatakan bahwa mereka “sangat” atau “sangat menarik”.
Kegembiraan untuk seri iPhone baru ditemukan lebih tinggi sebelum pengumuman. Hal ini terlihat dari fakta bahwa hanya 23,3 persen pengguna yang berniat untuk upgrade ke model iPhone 13. Angka tersebut juga turun sangat signifikan, yakni 20,5 persen dibandingkan dengan survei pra-peluncuran yang dilakukan dua bulan lalu.
Di antara 23,3 persen dari mereka yang ingin upgrade ke seri iPhone 13, model Pro dikatakan sebagai pilihan paling populer dengan 42,5 persen. Hal ini diikuti oleh iPhone 13 Pro Max dengan 26,3 persen, iPhone 13 dengan 22 persen, dan terakhir iPhone 13 mini yang hanya sebesar 9,2% suara.
Juga di antara mereka yang berencana untuk upgrade, alasan utamanya adalah peningkatan layar 120Hz dan masa pakai baterai yang lebih lama, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini. Sebesar 15,7 persen merasa tidak ada alasan khusus dan mereka hanya mengupgrade karena alasan perangkatnya sudah lawas.
Dari 76,8 persen pengguna iPhone yang tidak tertarik membeli model dari seri iPhone 13, 29,3 persen menyebutkan kurangnya pemindai sidik jari Touch ID. Ini diikuti oleh 19,5 persen mengatakan bahwa tidak ada fitur utama untuk menjamin upgrade.
Kritik lainnya yang diungkapkan adalah termasuk kurangnya layar yang selalu aktif, desain bebas poni, refresh rate 120Hz tidak dimuat oleh Apple ke dalam model standar, dan port USB-C. Sementara, 36,8 persen dari mereka yang tidak memiliki rencana untuk upgrade mengatakan bahwa mereka akan menunggu iPhone 14 sebagai gantinya.
Sebesar 16,1 persen ingin beralih ke perangkat Android, dengan 45,1 persen ingin membeli perangkat yang dalam waktu dekat akan diluncurkan oleh Google, 41,8 persen ingin membeli perangkat buatan Samsung, dan 8,4% berencana untuk membeli perangkat OnePlus.
Last but not least, Apple Watch Series 7 juga hampir tidak berhasil menarik banyak minat. Survei mencatat, hanya 7,5 persen pengguna ‘iPhone’ yang mengatakan bahwa mereka berencana untuk membelinya. Ini, terlepas dari tampilan jam tangan yang lebih besar, desain yang lebih tahan lama, dan kecepatan pengisian daya yang ditingkatkan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?