OnePlus akhirnya memberikan kejutan dengan merancang ulang hampir semua bodi smartphone OnePlus 7 Pro dari bawah hingga atas. Ya! Smartphone ini secara resmi telah diperkenalkan oleh OnePlus pada tanggal 14 Mei 2019 dan banyak peningkatan yang dilakukan dibandingkan generasi sebelumnya.
Peningkatan besar tak hanya menyentuh sektor layar, tetapi juga kamera dan audio. Untuk urusan layar, OnePlus menyebutnya Fluid AMOLED dengan panel baru berukuran 6,67 inci dan memiliki resolusi QHD+ serta refresh rate 90 Hz.
Selain animasi yang jauh lebih halus di UI, layar juga memberikan warna HDR10+ berkualitas tinggi. Pengguna akan mendapatkan layar yang lebih luas dan tidak akan terganggu dengan poni yang biasanya menjadi “rumah” dari kamera depan yang disematkan.
OnePlus 7 Pro mengadopsi kamera depan model pop-up 16 MP. OnePlus juga sesumbar bahwa mekanisme pop-up yang dimilikinya telah diuji lebih dari 300 ribu kali. Ketika accelerometer mendetksi smartphone itu terjatuh, pop-up akan tertutup dalam sepersekian detik untuk melindungi kamera.
Ada dukungan tiga kamera di bagian belakang, dimana lensa utamanya memiliki resolusi 48 MP menggunakan sensor Sony IMX586 1/2″ (0,8 um piksel). Lensa utamanya ini juga memiliki aperture f/1.6 serta dukungan OIS dan EIS.
Fitur UltraShot yang baru memungkinkan HDR+ (multi-frame stacking), yang dikatakan OnePlus memungkinkan kamera menangkap cahaya 4 kali lebih banyak, serta menciptakan Super Resolution. Lensa telefoto 8 MP menawarkan 3x zoom melalui aperture f/2.4 yang distabilkan secara optikal.
Lensa sudut ultra-wide 16 MP (13 mm, 117 derajat) melengkapi dukungan tiga kamera yang disematkan. Kamera belakangnya ini juga mampu merekam video 4K/60fps. Ada dua mode gerak lambat yang ditawarkan, 1.080p/240fps dan 720p/480fps. Fitur lainnya adalah dual-LED flash dan laser autofocus.
Tak hanya sampai di situ, OnePlus juga sudah meningkatkan kemampuan fingerprint under display yang disematkan, yakni memakai sensor generasi ketiga yang lebih besar dan unit lensa baru. Dikombinasikan dengan software yang ditingkatkan, proses pemindaian sidik jari menawarkan waktu yang lebih cepat.
Berkolaborasi dengan Dolby, OnePlus mengembangkan speaker stereo untuk OnePlus 7 Pro. Meski begitu, OnePlus masih enggan untuk menyisipkan port jack audio. Sebagai gantinya, OnePlus meluncurkan Bluetooth Headphone generasi terbaru, Bullets Wireless 2.
Menariknya, Bluetooth Headphone Bullets Wireless 2 terbaru ini telah ditunjang dengan dukungan aptX HD. Berkat dukungan tersebut, OnePlus mengklaim kualitas audio yang dihasilkan bisa sebanding dengan headphone yang memiliki koneksi kabel.
Bluetooth Headphone Bullets Wireless 2 juga sudah dilengkapi dengan Warp Charge tersendiri, yang bisa menggandakan kecepatan pengisian daya. Pengisian daya 10 menit, membuat pengguna bisa menggunakan Bullets Wireless 2 hingga 10 jam dan dengan muatan penuh bisa bertahan hingga 14 jam.
Datang sebagai smartphone flagship alias unggulan, OnePlus 7 Pro telah dipacu dengan chipset Snapdragon 855 ditambah pendingin ruang uap 10 lapis. Pilihan RAM yang tersedia hingga 12 GB dengan internal storage berkapasitas 256 GB.
Satu hal yang patut dibanggakan, OnePlus 7 Pro telah dilengkapi dengan penyimpanan cepat UFS 3.0 untuk kinerja yang lebih baik. Ya! Keuntungannya 78 persen lebih cepat dibandingkan dengan UFS 2.1. Bisa dibilang, OnePlus 7 Pro adalah smartphone pertama yang memiliki fitur UFS 3.0.
Untuk urusan catu daya, OnePlus telah melengkapi OnePlus 7 Pro dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan dukungan Warp Charge 30W (5V/6A). Berkat kemampuan Warp Charge untuk mengontrol suhu dan pendinginan pada chipset, pengguna dapat bermain game dengan aman saat mengisi daya.
Rangka logam smartphone ini diapit di antara dua panel melengkung Gorilla Glass 5. Tersedia tiga pilihan warna, yakni Nebula Blue, Mirror Grey dan Almond. Untuk Nebula Blue ada efek gradasi yang halus, sementara dua warna lainnya memiliki sentuhan akhir glossy.
OnePlus 7 Pro akan tersedia di pasar Amerika Serikat dan dipasarkan lewat T-Mobile mulai tanggal 17 Mei 2019. Selanjutnya, OnePlus juga akan memasarkan smartphone unggulannya ini ke Kanada, sebagian besar Eropa, India, Cina dan Hong Kong.
Untuk varian RAM 6 GB + ROM 128 GB dengan warna Mirror Gray dijual seharga US$ 670 atau sekitar Rp9,6 juta. Varian RAM 8 GB + ROM 256 GB dengan warna Mirror Gray dan Nebula Blue dijual seharga US$ 700 atau sekitar Rp10,1 juta.
Baca juga
- Flagship Redmi Mungkin juga Datang Sebagai Pocophone F2
- OPPO akan Luncurkan Smartphone Gundam Edition?
- Foto Resmi ini Ungkap Bagian Belakang Realme X
Terakhir adalah varian yang paling tinggi, yakni RAM 12 GB + ROM 256 GB dan tersedia dalam warna Nebula Blue. OnePlus membanderolnya dengan harga US$ 750 atau sekitar Rp10,8 juta. Sementara itu, Bullets Wireless 2 ditawarkan dengan harga US$ 100 atau sekitar Rp1,5 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?