Setelah melewati bocoran yang terus bergulir di internet dan kampanye promosi yang panjang, Pete Lau sebagai CEO OnePlus menepati janjinya memperkenalkan OnePlus 6T. Dari atas panggung peluncuran, orang nomor satu di OnePlus tersebut begitu antusias memperkenalkan smartphone terbarunya.
Ya! Peningkatan dari OnePlus 6 yang diperkenalkan pada bulan Mei 2018 lalu hingga menjadi OnePlus 6T, lebih banyak di sisi perangkat keras dan sisanya tentu saja perubahan minor perangkat lunak. Satu hal yang bisa kita lihat, kini OnePlus 6T punya poni dengan genre tetesan air yang terlihat minimalis.
Digali lebih dalam, OnePlus 6T kini sudah dibekali dengan pemindai sidik jari di dalam layar dan dukungan baterai yang lebih besar. Tak ketinggalan, OnePlus juga membenahi sektor kamera, terutama terkait dengan kinerja yang ditawarkan.
Soal fitur keamanan biometrik pemindai sidik jari di dalam layar, OnePlus juga menjanjikan bahwa waktu pemindaian sidik jari pengguna akan berlangsung lebih cepat. Tak hanya itu, proses pemindaian sidik jari juga akan dibuat lebih smooth dan akurat.
Namun yang cukup mengejutkan dan terbilang langkah yang berani yang dilakukan oleh OnePlus adalah menghilangkan dukungan port jack audio 3.5mm. Meskipun sebenarnya hal ini sudah jauh-jauh hari dikonfirmasi oleh OnePlus sendiri. Kini, OnePlus 6T mirip dengan iPhone terbaru dan Pixel 3 Series.
Bagi kalian yang tertarik untuk membeli OnePlus 6T tentunya tak perlu khawatir dengan tidak adanya port jack audio 3.5mm. Sebab, OnePlus telah menyediakan headphone USB-C Bullet yang dapat kalian beli dengan harga terbilang murah, yakni hanya US$ 20 atau sekitar Rp300 ribuan.
OnePlus 6T datang dengan layar berukuran 6,4 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel dan memiliki aspek rasio 19,5:9. Tipe layar yang diadopsi adalah AMOLED dan sudah diproteksi Corning Gorilla Glass 6. Begitu juga dengan panel belakangnya yang dilapisi kaca dengan perlindungan yang sama.
Berbicara soal jeroan, OnePlus 6T datang dengan chipset Snapdragon 845 yang dipadukan pilihan RAM 6 GB atau 8 GB dan pilihan internal storage berkapasitas 128 GB atau 256 GB. Sedangkan untuk catu dayanya, smartphone ini datang dengan baterai berkapasitas 3.700 mAh.
Soal kapasitas baterai yang dibenamkan, smartphone dengan antarmuka Oxygen OS berbasis Android 9 Pie ini juga telah dilengkapi fitur Dash Charge. OnePlus mengklaim bahwa fitur pengisian cepatnya itu mampu mengisi baterai hingga penuh hanya dalam waktu 30 menit.
Pada sektor kamera, OnePlus 6T telah dibekali dual-camera belakang yang memiliki konfigurasi 16 MP + 20 MP dengan masing-masing aperture yang sama, yakni f/1.7. Kamera 16 MP berfungsi sebagai lensa utama yang sudah dilengkapi OIS, sedangkan kamera 20 MP berfungsi sebagai lensa telefoto.
Dual-camera belakang juga sudah dilengkapi dengan fitur HDR sehingga mampu menciptakan foto yang lebih baik dari pendahulunya. Ada juga dukungan Nightscape, yakni fitur baru yang berkaitan erat dengan memotret malam atau low-light. Sedangkan untuk foto selfie ada kamera depan dengan resolusi 16MP.
Baca juga
- Gara-gara Apple Jadwal Rilis OnePlus 6T jadi Berubah
- OnePlus 6T Punya Warna Midnight Black dan Mirror Black
- 5 Alasan OnePlus 5 Masih Layak Dibeli
Ada tiga model konfigurasi OnePlus 6T yang ditawarkan, yakni RAM 6 GB + ROM 128 GB yang dijual dengan harga US$ 550 atau sekitar Rp 8,4 juta, RAM 8 GB + ROM 128 GB yang dijual seharga US$ 580 atau sekitar Rp8,8 juta dan RAM 8 GB + ROM 256 seharga US$ 630 atau sekitar Rp9,5 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?