Setelah beberapa minggu belakangan ini bocoran mengenai OnePlus 10 Pro menghiasi pemberitaan online, akhirnya smartphone tersebut meluncur secara resmi di Cina. Ya! Cukup banyak peningkatan besar yang dikemas oleh OnePlus ke dalam smartphone unggulan ini.
OnePlus 10 Pro tiba dengan chipset terbaru dari Qualcomm. Tak hanya itu, smartphone tersebut dibekali dengan fitur pengisian daya yang lebih cepat. Terakhir, tak kalah menarik, OnePlus 10 Pro dikemas dengan layar LTPO generasi kedua yang ditopang refresh rate adaptif yang lebih fleksibel.
10 Pro hadir dengan layar 6,7 inci LTPO 2.0 AMOLED dan memiliki resolusi 1440p. Panel mendukung refresh rate adaptif di mana saja dari 1Hz hingga 120Hz dan panel LTPO generasi kedua, memungkinkannya untuk menurunkan frame rate dalam lebih banyak kasus, meningkatkan daya tahan baterai.
Seperti yang telah disebutkan, OnePlus 10 Pro datang sebagai smartphone unggulan, karena itu OnePlus pun membekali smartphone ini dengan chipset unggulan. Ya! OnePlus 10 Pro dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 1, yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 8 GB atau 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 128 GB atau 256 GB.
Sementara, di sektor kamera, OnePlus 10 Pro sekali lagi dikembangkan bersama dengan Hasselblad. Sensor utamanya adalah Sony IMX789 48MP dengan piksel 1,12μm, ukuran 1/1,43″ dan lensa f/1.8. Sensor Samsung JN1 50MP berada di belakang lensa 150 derajat dari kamera ultra-wide.
Kamera ketiga adalah unit telefoto 8 MP dengan zoom optik 3,3x. Sedangkan di bagian depan, smartphone ini dibekali kamera selfie dengan sensor Sony IMX615 32MP dan lensa f/2.4. Kemitraan Hasselblad menghadirkan Natural Color Optimization 2.0, yang menjanjikan warna lebih dekat dengan kehidupan nyata. Ada juga Pro Mode 2.0 RAW.
OnePlus 10 Pro hadir dengan ColorOS 12.1, berdasarkan Android 12 di Cina. Tidak tertutup kemungkinan ketika smartphone ini dijual di pasar global akan berjalan dengan antarmuka OxygenOS, meskipun OnePlus sendiri tidak mengungkap secara terbuka.
Dari atas panggung peluncuran, OnePlus menghabiskan hampir 20 menit dari acara tersebut untuk membicarakan Hyperboost. Hal ini memungkinkan pengguna mendorong perangkat keras ke batas maksimal saat bermain game, dan ada beberapa alat untuk “overclocking” CPU, yang berarti mengunci semua delapan inti pada frekuensi maksimumnya.
Untuk mencegah masalah overheating, OnePlus telah meningkatkan sistem pendingin, yang sekarang dikatakan “55% ukuran lembar kertas A4”, atau sekitar 340 sq.cm. Pendinginan juga akan berguna untuk pengisian daya karena baterai 5.000 mAh dilengkapi dengan pengisian kabel cepat 80W dan pengisian daya nirkabel 50W.
OnePlus 10 Pro diluncurkan pertama kali di Cina dengan dua pilihan warna, Hitam dan Hijau. Panel memiliki lapisan batu pasir seperti beberapa perangkat OnePlus klasik. Satu hal yang pasti, itu bukan kaca belakang biasa. Smartphone ini dijual mulai dari harga CNY4.699 (Rp10,5 juta).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?