Awal bulan ini, smartphone OPPO yang masih misterius dengan nomor model CPH2173 telah terlihat di platform benchmarking Geekbench. Karena ditenagai dengan Snapdragon 888 di dalamnya, cukup masuk akal jika smartphone tersebut adalah OPPO Find X3 atau Find X3 Pro.
Nomor model yang sama juga sudah muncul di dalam database Federal Communications Commission (FCC). Rumor sebelumnya, perangkat ini diharapkan akan meluncur pada bulan Maret. Daftar FCC hanya mengungkapkan beberapa informasi tentang spesifikasi dari OPPO CPH2173.
Disebutkan bahwa perangkat kemungkinan besar akan tiba dengan preload ColorOS 11.2, antarmuka terbaru dari OPPO. Kemungkinan lainnya, perangkat ini akan dikirim dengan pengisi daya yang memiliki nomor model VCA7JAUH/VCA7DUH/VCA7HUAH dan memiliki kecepatan pengisian maksimum hingga 65W.
Juga disebutkan bahwa akan ada dukungan baterai BLP831 yang menawarkan daya berkapasitas 2.200 mAh di dalam perangkat buatan OPPO ini. Artinya, ini menunjukkan bahwa perangkat tersebut didukung oleh baterai sel ganda. Bocoran sebelumnya menyebutkan bahwa Find X3 Pro akan punya dukungan baterai 4.500 mAh.
Sementara, bocoran terbaru yang dibagikan oleh Evan Blass menyebutkan bahwa OPPO Find X3 Pro memiliki nama sandi Fussi. Handset ini diharapkan memiliki layar OLED 6,7 inci yang akan menawarkan resolusi 1.440 x 3.216 piksel, dukungan warna 1,07 miliar, dan adaptif refresh rate hingga 120Hz.
Evan Blass juga menyebutkan bahwa platform seluler Snapdragon 888 akan berpasangan dengan RAM hingga 12 GB di dalam bodi Find X3 Pro. Sementara, kapasitas baterai yang dikatatan mencapai 4.500 mAh juga akan memiliki dukungan pengisian nirkabel VOCC Air 30W bersama dengan pengisian cepat SuperVOOC 2.0 65W.
Konfigurasi empat buah kamera di bagian belakang mencakup kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX766, lensa ultra-wide 50 MP dengan lensa Sony IMX766 50, lensa telefoto 13 MP dengan zoom optik 2x, dan lensa 3 MP yang akan menghasilkan zoom 25x.
Saat ini perangkat OPPO dengan nomor model CPH2173 juga telah dimuat dalam daftar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Tercatat, perangkat yang memiliki nomor sertifikat 49/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 sudah memiliki nilai TKDN sebesar 33,42%.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?