Ngintip Pabrik Laptop Asus di Batam

PT Asus Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Sat Nusapersada Tbk di Batam, untuk perakitan laptop Asus. Unit yang dirakit di pabrik ini seluruhnya telah memenuhi syarat TKDN yang di wajibkan oleh pemerintah Indonesia yaitu sebesar 40 persen.

PT Sat Nusapersada mampu merakit 700 laptop Asus per hari, termasuk perakitan laptop seri ExpertBook B1 BG1408CVA. Kami berkesempatan mengunjungi pabrik ini, melihat proses pembuatan laptop yang meliputi perakitan, pengujian durabilitas serta pengemasan laptop yang siap di pasarkan.

Pabrik ini menempati lahan yang tergolong luas sekitar 44,614 meter persegi serta memiliki karyawan sebanyak 5.000 tenaga kerja yang mayoritas tentunya berasal dari dalam negeri. 

Asus telah memenuhi syarat TKDN, dengan begitu perusahaan bisa ikut lelang dalam pengadaan laptop oleh pemerintah, kementerian/lembaga di dalam negeri. Pencapaian ini merupakan bukti komitmen Asus dalam mendukung industri dalam negeri dan pemberdayaan ekonomi Indonesia yang juga seiring dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan produk-produk berbasis lokal atau produk dalam negeri.

“Kami menyambut positif upaya yang dilakukan ASUS di Indonesia dengan bekerja sama dengan mitra lokal saat memproduksi laptop terbaik, dan terus memperbesar porsi TKDN di dalamnya,” ujar Priyadi Arie Nugroho, Direktur Industri Elektronik dan Telematika Kementerian Perindustrian.

Salah satu laptop yang di rakit di pabrik ini adalah Asus ExpertBook. Laptop ini sudah dilengkapi fitur canggih untuk kebutuhan bisnis serta pekerjaan sehari-hari termasuk untuk content creator. Selain performa yang tinggi, laptop ini juga dibekali baterai yang memiliki daya tahan lama, keamanan data terenkripsi, serta desain elegan dan durabilitas yang kuat.