Motorola Edge S dengan Snapdragon 870 Resmi Meluncur

Setelah dibicarakan oleh banyak orang, Motorola akhirnya mengumumkan smartphone terbarunya, Motorola Edge S. Ini adalah smartphone pertama di dunia yang menggunakan chipset Snapdragon 870. Datang dengan baterai besar, total punya enam kamera dan harganya dijual mulai dari 1.999 Yuan (Rp4,4 juta).

Meskipun membawa embel-embel “Edge”, kalian jangan sampai terkecoh dengan panel layarnya. Motorola Edge S tidak memiliki layar melengkung. Layarnya datar dan punya dua buah punch-hole di sudut kiri atas yang menjadi rumah untuk kamera ganda.

Namun, bagian belakang smartphone ini melengkung dan kalian akan menemukan empat buah kamera yang diatur dengan cara yang mirip seperti tata letak kompor gas di dapur. Smartphone ini memiliki lapisan NVCM serta tersedia dalam dua warna, yakni Emerald Glaze dan Emerald Light.

Motorola Edge S memiliki layar LCD berukuran 6,7 inci. Menariknya, punya aspek rasio 21:9, layar smartphone ini sudah dipersenjatai dengan refresh rate 90Hz. Resolusi layarnya adalah 2.520 x 1.080 piksel dan memiliki PPI 409, HDR10, dan color gamut DCI-P3.

Motorola sesumbar bahwa dukungan chipset Snapdragon 870 mampu menghadirkan peningkatan kinerja dibandingkan pendahulunya. Performa CPU-nya dikatakan mencapai 12% lebih tinggi daripada Snapdragon 865, sementara performa GPU meningkat 10%.

Menurut Motorola, Edge S mendapat skor lebih tinggi dari Mi 10 di AnTuTu. Skor keseluruhannya yang diraih oleh Motorola Edge S pada platform benchmarking tersebut adalah 680.826 poin. Bandingkan, Mi 10 yang hanya mampu meraih skor 585.232 poin.

Juga ditegaskan oleh Motorola bahwa skor tinggi tersebut tidak hanya karena dukungan chipset terbaru yang diperkenalkan oleh Qualcomm, tetapi juga sebagai hasil dari RAM Turbo LPDDR5 yang 72% lebih cepat daripada LPDDR4 dan juga penyimpanan UFS 3.1 yang 25% lebih cepat dari UFS 3.0.

Empat kamera di bagian belakang perangkat mencakup kamera utama 64 MP f/1.7, kamera ultra-wide 16 MP 121° yang juga berfungsi ganda sebagai kamera makro 2,8 cm, kamera kedalaman 2 MP untuk mengambil gambar potret yang lebih baik, dan kamera TOF yang memiliki cincin cahaya di sekitarnya.

Kamera depannya adalah sensor 16 MP yang berpasangan dengan kamera ultra-wide 8 MP 100°. Dukungan kamera yang disematkan juga punya sejumlah fitur menarik termasuk mode vlog, mode malam, dan rekaman video 6K pada 30 fps dan 4K pada 60 fps.

Daya tarik lainnya, smartphone ini juga memiliki Audio Zoom sehingga pengguna bisa lebih dekat ke sumber suara saat merekam, seperti memperbesar dengan kamera untuk lebih dekat ke subjek. Motorola Edge S tidak hadir dengan ZUI tetapi antarmuka pengguna baru yang disebut MY UI berbasis Android 11.

Motorola mengatakan bahwa antarmuka terbarunya ini lebih ringan dan lebih efisien. Smartphone ini juga memiliki asistennya sendiri yang disebut moto AI. Beberapa fitur yang dimilikinya termasuk mode desktop, pengenalan objek, dan fitur layar terpisah yang dapat diaktifkan dengan menggesek pemindai sidik jari yang dipasang di samping.

Gestur terkenal Motorola juga tidak hilang, jadi pengguna masih dapat mengaktifkan mode hening dengan melakukan sapuan tiga kali, menyalakan dan mematikan lampu kilat dengan sapuan ganda, dan dengan cepat masuk ke aplikasi kamera melalui gerakan cepat pada pergelangan tangan sebanyak dua kali.

Motorola Edge S masih dibekali port jack audio 3.5mm dan port USB-C yang dapat dipakai untuk mengisi daya baterai 5.000 mAh pada 20W. Smartphone ini juga memiliki dukungan peringkat IP52, dukungan SIM ganda, Bluetooth 5.1, dan GPS frekuensi ganda.

Diperkenalkan dan dipasarkan di Cina, Motorola Edge S varian RAM 6 GB + ROM 128 GB dijual dengan harga 1.999 Yuan atau sekitar Rp4,4 juta. Dua varian lainnya adalah RAM 8 GB + ROM 128 GB dan RAM 8 GB + ROM 256 GB, yang masing-masing dijual seharga 2.399 Yuan (Rp5,2 juta) dan 2.799 Yuan (Rp6 juta).