Motorola Ciptakan Layar Smartphone yang Bisa Obati Luka Goresan

Deretan produk smartphone Moto Z2 series sudah dirilis sejak bulan lalu. Jajaran smartphone andalan Moto tersebut membawa beberapa fitur baru seperti kamera belakang ganda, prosesor yang lebih cepat, dan layar ShatterShield.

Layar ShatterShield pertama kali diumumkan beberapa tahun yang lalu yang disematkan pada smartphone DROID Turbo 2. Alih-alih menggunakan teknologi glass substrate pada layar, Motorola menukarnya dengan plastic substrate guna mencegah layar rusak jika bersentuhan dengan tanah.

Namun layar ShatterShield pada Moto Z2 Force mendapat ulasan negatif karena masih mudah tergores. Motorola berencana untuk mengubahnya dan dilaporkan sedang mengerjakan layar yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Ini mengingatkan kita pada LG G Flex, dimana bodinya bisa menyembuhkan goresan secara otomatis.

Motorola telah diberi hak paten untuk teknologi kaca pintar menggunakan memory glass like polymer, kaca yang dapat mengingat bentuk aslinya dan beralih kembali ke bentuk semula. Satu hal yang menarik adalah bahwa ini bukan hanya proses hardware. Ini juga mencakup sisi software dimana dapat mendeteksi jika ada celah di layar dan akan menjalankan proses perbaikan sendiri.

Saat akan menjalankan proses perbaikan tersebut, pengguna akan diminta untuk menghentikan terlebih dahulu penggunaan telepon untuk sementara waktu. Setelah itu thermal element control akan memanaskan area layar yang rusak sehingga molekul kembali ke bentuk semula.

Baca Juga

• Moto X4 Punya Bodi Premium dengan Spesifikasi dan Kamera Mumpuni
• Moto Z2 Force Lolos Uji Kekerasan Fisik, Sekuat Apa?
• Lenovo Boyong Moto E4 ke Indonesia, Ini Harganya

Namun Motorola mengatakan proses penyembuhannya tidak dapat memulihkan layarnya menjadi 100 persen mulus, melainkan berhasil mengembalikannya ke level kemulusan tertentu. Sampai saat ini belum ada informasi kapan teknologi ini akan hadir di smartphone baru Motorola.