Moto X4 Resmi jadi Smartphone Android One Sekaligus Project Fi

Xiaomi dan Google telah bekerjasama dalam proyek Android One dengan menghadirkan Mi A1 yang mendapatkan sambutan baik dari masyarakat di berbagai negara. Tak bisa tinggal diam dengan hal tersebut, Lenovo melalui bran Motorola baru saja meluncurkan smartphone Android One pertamanya yang bernama Moto X4.

Meskipun dulunya keluarga Motorola X merupakan kelas atas, namun kini menjadi kelas menengah karena kedudukannya telah digantikan oleh keluarga baru Moto Z. Meskipun begitu, spesifikasi hardware yang ditawarkan Moto X4 tetap menarik. Hal ini terlihat dengan penggunaan layar 5,2 inci beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel).

Dapur pacunya dipercayakan pada chipset hemat baterai dan bertenaga, yakni Qualcomm Snapdragon 630 octa-core. Untuk mengimbangi performa chipset yang dimilikinya, Moto X4 juga memiliki RAM 3 GB dan storage internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD. Baterai berkapasitas 3.000 mAh dengan dukungan fast charging juga turut dihadirkan dalam Moto X4.

Salah satu fitur andalannya terdapat pada dual-camera 12 MP+8 MP yang dapat menghasilkan foto bokeh secara instan. Sedangkan kamera depannya mempunya resolusi 16 MP yang sudah dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan bagus. Menariknya sertifikat IP68 juga sudah hadir dalam Moto X4 untuk membuatnya tahan debu dan air.

Saat pertama kali dijual, Moto X4 akan menggunakan sistem operasi Android 7.1 Nougat murni. Namun berkat dukungan proyek Android One membuatnya akan langsung mendapatkan sistem operasi terbaru Android 8.0 Oreo. Hal ini bisa terjadi karena Google telah menjanjikan update sistem operasi hingga dua tahun ke depan sehingga Moto X4 juga akan mendapatkan Android P lebih dulu pada tahun 2018 mendatang.

Baca Juga

• Moto C Plus, Moto E4 Plus, dan Moto G5s Plus Mendarat di Indonesia
• 12 Seri Moto Siap Rasakan Android 8.0 Alias Oreo
• Ikuti Xiaomi, Motorola juga Bakal Rilis Android One Dual-camera

Selain itu, Moto X4 ini juga masuk ke dalam proyek FI dari Google sehingga dibanderol dengan harga yang mencapai US$399 atau sekitar Rp5,3 jutaan. Fi merupakan proyek dari Google yang bertujuan agar pengguna smartphone dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi di berbagai lokasi, baik dengan WiFi maupun koneksi internet mobile. Melalui proyek Fi, Google berniat untuk menjadi operator seperti Indosat Ooredoo atau XL di Indonesia.