Moto E3 Power telah menjadi smartphone perdana awal kebangkitan Motorola di bawah payung Lenovo di Indonesia. Smartphone yang satu ini resmi diluncurkan di tanah air pada tahun 2016 kemarin dengan membawa spesifikasi hardware yang ditujukan untuk kelas menengah ke bawah. Meskipun begitu, smartphone ini sudah diproduksi di Indonesia untuk bisa memenuhi TKDN sebesar 30 persen.
Dari sektor hardware, Moto E3 Power telah dipersenjatai dengan prosesor Mediatek MT6735P quad-core 1.0 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 32 GB. Tak ketinggalan, smartphone ini memiliki layar 5 inci yang beresolusi HD (1.280 x 720 piksel), kamera belakang 8 MP, dan kamera depan 5 MP.
Pada awal peluncurannya pun menarik karena menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow yang bisa dibilang tidak terlalu lama. Selanjutnya, banyak orang yang bertanya apakah smartphone ini akan mendapat Android Nougat karena biasanya smartphone Motorola memiliki update sistem operasi yang cukup panjang.
Sayangnya kabar duka harus datang kepada pengguna Moto E3 Power karena pihak Motorola mengonfirmasi tidak akan memberikan update Android Nougat pada smartphone yang satu ini. Dengan begitu, secara resmi Moto E3 Power akan bertahan menggunakan sistem operasi Android 6 Marshmallow. Namun jika penggunanya ingin menikmati Android terbaru ini maka bisa mencoba alternatif Android Nougat tidak resmi yang beredar di internet.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?