Tahun lalu, Microsoft pernah ikut memasarkan Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dengan embel-embel Microsoft Edition. Kini Microsoft melakukan hal yang sama untuk kedua smartphone flagship terbaru Samsung dengan menjual keduanya di toko online Microsoft dengan harga US$720 atau sekitar Rp9,9 juta untuk Samsung Galaxy S9 dan US$840 atau sekitar Rp11,5 juta untuk Samsung Galaxy S9+.
Perbedaan Galaxy S9 dan Galaxy S9+ versi Microsoft dengan versi standar yakni terdapat pada beberapa aplikasi Microsoft bakal tersedia langsung di dalamnya. Beberapa aplikasi yang tersedia dalam smartphone ini terdiri dari Microsoft Word, PowerPoint, Excel, Cortana, OneNote, Skype, dan Microsoft Launcher.
Sebenarnya aplikasi ini tidak akan benar-benar pre-install pada Galaxy S9 dan Galaxy S9+. Namun apabila kedua smartphone flagship Samsung tersebut dibuka dari kotaknya, dinyalakan dan terhubung dengan WiFi maka secara otomatis semua aplikasi Microsoft yang disebutkan tadi akan ter-install dengan sendirinya.
Baca juga
- Baru Seminggu Rilis, Orang Ini Siksa Samsung Galaxy S9+
- Ini Sejarah dan Inovasi Jajaran Ponsel Kamera Racikan Samsung
- Samsung Rilis Galaxy S9 dan A8 Enterprise Edition, Apa Istimewanya?
Dengan kata lain sistem operasinya tidak menggunakan Windows 10 Mobile milik Microsoft, melainkan tetap menggunakan Android yang sudah dikustomisasi oleh Microsoft. Nantinya pengiriman smartphone ini akan dimulai pada tanggal 16 Maret 2018, namun Microsoft mengatakan bahwa jumlahnya bakal terbatas.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?