Vivo pada akhir Januari 2019 lalu telah memperkenalkan Vivo APEX 2019. Ya! Bisa dibilang, inilah smartphone prototype yang dikembangkan oleh Vivo untuk “memamerkan” teknologi yang dikembangkannya. Diakui, smartphone ini muncul dengan membawa segudang teknologi terkini.
Nah! Vivo pun kini turut memamerkan secara langsung smartphone tersebut ke hadapan sejumlah media dan tech-reviewer Indonesia. Tidak terkecuali, DroidLime pun diberi kesempatan untuk mencicipi langsung smartphone nir-tombol ini.
Vivo APEX 2019 hadir dengan konsep Super Unibody. Bagian belakang smartphoen ini dibuat melalui teknologi kaca yang kompleks. Oleh karena itu, bodi kaca yang terintegrasi tanpa celah sangat terasa ketika kita menggenggam Vivo APEX 2019.
Vivo mengemas Vivo APEX 2019 dengan tiga pilihan warna, yakni Titan Silver, Quartz White dan Meteor Gray. Keunikan lainnya, smartphone ini tidak lagi dibuat dengan menyertakan tombol Power dan Volume yang biasanya terdapat pada bagian samping perangkat.
Artinya, smartphone ini datang dengan teknologi Touch Sense untuk menggantikan fungsi tombol Powwr dan Volume. Dengan begitu, Vivo APEX 2019 pun terlihat lebih ringkas. Tidak ketinggalan, pemindai sidik jari alias fingerprint ditempatkan secara menyeluruh di area layar.
Sementara di sisi software, APEX 2019 telah mencapai sensitivitas dan kecerahan tinggi, untuk mencapai pengalaman pengenalan yang lebih baik. Ya! Pabrikan smartphone asal Cina tersebut mengklaim hal ini bisa terjadi berkat optimasi algoritma yang terus dikerjakan secara berkelanjutan.
Untuk urusan audio, Vivo pun tidak melupakannya. APEX 2019 menciptakan fungsi pelepasan eksternal melalui getaran layar. Ya! Vivo menganti lubang speaker dengan mengadopsi teknologi speaker keramik piezoelektrik ganda, sehingga bagian belakang bodi smartphone dapat menghasilkan suara.
Vivo pun juga menghilangkan port atau lubang pengisian daya. Sebagai gantinya, Vivo memuat Magnetic Port atau yang disingkat sebagai MagPort. Fitur pengisian daya terkini diletakkan oleh Vivo di bagian belakang perangkat.
Datang sebagai smartphone modern, Vivo juga melengkapi APEX 2019 dengan Liquid Cooling Technology. Ya! Vivo memperkenalkan pelat pendingin cair berukuran besar di bawah alumunium konduktivitas tinggi dan heat-sink multi-layer grafit.
Vivo pun mengklaim bahwa papan insulasi berpendingin cairan yang ada pada APEX 2019 memiliki ukuran terbesar di industri smartphone saat ini. Area pembungan panasnya adalah 4 hingga 6 kali dari pipa panas biasa, dan efesiensi pembuangan panas juga telah ditingkatkan beberapa kali.
Baca juga
- Vivo Y17 Melenggang, Tiga Kamera dengan Harga Terjangkau
- Vivo iQOO Versi 12/128 GB Segera Meluncur
- Dijual Rp2 Jutaan, Vivo Y95 Ramaikan Pasar Entry-level
Tidak hanya itu, pelat perendaman juga memiliki arah konduksi panas yang lebih bebas daripada pipa panas biasa. Selain itu, panas yang disemburkan juga dapat ditransmisikan ke segala arah, dan secara efisien menyebar ke daerah suhu yang lebih rendah.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?