Membuktikan Sensor Sony IMX766 di realme 9 Pro+ untuk Foto Malam

Memasuki pertengahan bulan Februari di tahun ini, realme akan kembali membuat kejutan. Ya! Belum lama ini realme telah mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan smartphone baru, apalagi jika bukan realme 9 Pro Series. Smartphone tersebut akan diluncurkan pada tanggal 16 Februari 2022.

Ada dua model yang akan diluncurkan ke pasar Indonesia, yakni realme 9 Pro dan realme 9 Pro+. Smartphone terakhir yang disebutkan mendapat julukan “flagship in mid-range” dan menariknya akan membawa teknologi sensor Sony IMX766, yang biasanya hadir pada ponsel pintar flagship premium ke kelas menengah.

Bagi kalian yang belum tahu, sensor ini menawarkan kualitas foto yang tajam dan minim noise jika dibandingkan dengan seri pendahulunya. Hal ini tentu saja akan lebih memberi kemudahan bagi para pengguna realme 9 Pro+ untuk menciptakan berbagai konten foto malam yang lebih baik.

Dibandingkan seri terdahulunya, yakni Sony IMX689, kini Sony IMX766 telah memiliki ukuran sensor yang lebih besar. Dengan ukuran sensor yang lebih besar, maka asupan cahaya yang masuk menjadi lebih banyak dan memungkinkan besaran megapiksel lebih tinggi.

Dengan begitu, kamera realme 9 Pro+ mampu menghasilkan foto low light dengan lebih terang, tajam dan memberikan detail di setiap bagian terkecil pada sebuah foto. Selain itu, realme 9 Pro+ juga menjadi smartphone pertama dengan dukungan hardware OIS di kelas mid-range.

Sudah barang tentu, fitur OIS yang ditanam oleh realme ke dalam realme 9 Pro+ ini juga memudahkan pengguna untuk mengambil foto long exposure secara lebih mudah dan tahan guncangan. Lagi dan lagi, pengguna smartphone ini juga bisa lebih leluasa dalam menciptakan konten foto terbaik di malam hari.

Tidak sampai disitu, realme 9 Pro+ juga didukung oleh teknologi AI Noise Reduction Engine 3.0. Lalu, apa manfaatnya teknologi ini dibenamkan ke dalam realme 9 Pro+? Dari namanya, tentunya kita sudah bisa menebak bahwa teknologi tersebut memungkinkan pengguna mengambil foto dalam kondisi minim cahaya secara lebih jelas dan minim noise.

Menjajal langsung realme 9 Pro+

Untuk membuktikan semua hal yang sudah disebutkan di atas, kami pun berkesempatan untuk mencicipi kebolehan kamera realme 9 Pro+. Sejumlah foto diambil pada malam hari, di mana terdapat lampu-lampu gedung perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Meski diambil pada kondisi cahaya yang minim, namun bisa dilihat bagaimana kamera realme 9 Pro+ mampu mempertahankan kualitas foto yang tajam dan bersih dari noise. Warna yang dihasilkan oleh kamera realme 9 Pro+ ini juga tampak natural dan lebih “stand out”.

Sekali lagi, dukungan teknologi AI yang disematkan semakin menegaskan bahwa realme 9 Pro+ mampu mengkolaborasikan hardware dan software dengan sangat sempurna. Guncangan dapat diredam oleh perangkat keras OIS dan kemampuan sensor Sony IMX766 yang cakap dalam menyerap cahaya.

Hal yang juga menjadi tantangan adalah menangkap cahaya yang kerap berubah-ubah warna. realme 9 Pro+ pun berhasil mengabadikan keindahan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jl. Sudirman, yang hingga saat ini masih terus menjadi lokasi banyak orang untuk menggambarkan keindahan malam Jakarta.

Sudah bisa ditebak, ini berkat sensor Sony IMX766 yang dibenamkan ke dalam realme 9 Pro+. Sensor tersebut punya kecepatan shutter ala sensor flagship, segala tantangan tersebut bisa teratasi dan mampu menghasilkan warna jingga yang konsisten, setidaknya hingga bagian focal length terjauh.

Foto yang dihasilkan juga tampak clear dengan tingkat noise yang cukup rendah. Menurut kami, kedua contoh foto malam ini semakin menegaskan kalau realme 9 Pro+ memiliki kualitas kamera khususnya untuk foto malam yang menyamai kamera smartphone flagship premium yang biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 4 jutaan.

Contoh foto lainnya dibidik dengan realme 9 Pro+