MediaTek baru saja mengumumkan SoC terbarunya, Dimensity. Ya! Ini adalah keluarga SoC 5G yang diklaim canggih oleh MediaTek dan menawarkan kombinasi serangkaian inovasi konektivitas, multimedia, kecerdasan buatan alias AI dan pencitraan untuk smartphone flagship.
Keluarga chipset MediaTek Dimensity 5G menghadirkan kecerdasan dan kecepatan untuk memberdayai perangkat-perangkat 5G di seluruh dunia. Dimensity merupakan sebuah langkah maju di era baru mobilitas yang bertujuan untuk mendorong inovasi industri dan memungkinkan konsumen membuka berbagai kemungkinan konektivitas 5G.
Dimensity 1000 merupakan SoC mobile 5G MediaTek pertama dalam keluarga chipset 5G-nya. Solusi chip 5G tunggal, dengan modem 5G terintegrasi, merupakan gabungan luar biasa akan berbagai teknologi canggih di dalam sebuah chip 7nm dan disetel untuk kinerja 5G.
“Seri Dimensity kami merupakan ujung dari investasi MediaTek dalam 5G dan memposisikan kami sebagai pemimpin yang mendorong pengembangan dan inovasi 5G. Teknologi 5G kami berpacu dengan siapa saja di industri ini,” kata Joe Chen, President, MediaTek.
Lebih lanjut Joe Chen juga menegaskan bahwa SoC pertama dari keluarga Dimensity yang diumumkan oleh MediaTek adalah Dimensity 1000. Dijanjikan, Dimensity 1000 bakal memberikan banyak konsumen sebuah pengalaman mobile yang secara signifikan lebih cepat, lebih cerdas dan luar biasa.
Lantas, kapan SoC Dimensity 5G akan mulai diimplementasi ke dalam perangkat. Lewat rilis yang diterima oleh DroidLime, MediaTek menegaskan bahwa beberapa perangkat awal yang akan mengguanakan Dimensity akan mulai hadir di pasar pada kuartal pertama tahun depan.
Dijanjikan, seri Dimensity juga akan mengintegrasikan modem 5G MediaTek dalam sebuah desain yang sangat praktis, namun bisa menghasilkan penghematan daya yang signifikan dibandingkan beberapa solusi pesaing. Selain itu, SoC 5G Dimensity 1000 juga mendukung dua agregasi carrier 5G (2CC CA).
Penawaran lainnya adalah kecepatan throughput hingga 4,7 Gbps untuk downlink dan 2,5 Gbps untuk uplink di jaringan sub-6GHz. Chipset ini juga dirancang untuk mendukung jaringan sub-6GHz stand alone (SA/NSA), dan memiliki dukungan multi-mode untuk semua generasi konektivitas selular mulai dari 2G hingga 5G.
Daya tarik lainnya, chipset ini juga akan mengintegrasikan beberapa standar termutakhir, menckup Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1+ untuk konektivitas nirkabel lokal tercepat dan paling efisien. Dimensity 1000 menggabungkan empat core ARM Cortex-A77 dengan clock speed 2,6 GHz ditambah empat core ARM Cortex-A55 dengan clock speed 2 GHz.
Desain seperti itu diklaim oleh MediaTek mampu menghasilkan keseimbangan optimal antara kinerja tinggi dan irit daya. Chipset ini juga merupakan yang pertama di dunia yang menggunakan GPU ARM Mali-G77 untuk kebutuhan streaming dan permainan game bebas lag di kecepatan 5G.
MediaTek juga memperkaya Dimensity 1000 dengan AI Processing Unit terbaru dari MediaTek, yakni yang disebut sebagai APU 3.0. Diklaim oleh MediaTek, APU 3.0 ini memiliki kinerja lebih cepat dua kali dari APU generasi sebelumnya. Ya! APU 3.0 mampu menghasilkan dorongan kinerja signifikan sebesar 4,5 TOPS.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?