Mate40 akan Jadi Handset Terakhir Huawei yang Ditenagai Kirin Andalan

Di sela-sela gelaran China Information Technology Summit 2020, CEO Selama China Information Technology Summit 2020, CEO Huawei Consumer Business, Richard Yu mengonfirmasi bahwa Huawei akan melncurkan smartphone seri andalan Mate40 pada musim gugur (menjelang akhir tahun 2020).

Selain itu, Richard Yu juga telah mengkonfirmasi bahwa Mate40 akan didukung oleh Kirin 9000 yang dikembangkan oleh Huawei sendiri. Richard Yu pun mengklaim bahwa SoC buatannya itu menjadi salah satu yang paling kuat dengan dukungan konektivitas 5G, pemrosesan AI, dan GPU yang kuat serta NPU.

Lebih lanjut, Richard Yu juga mengungkapkan bahwa Mate40 bisa menjadi smartphone terakhir yang ditenagai oleh chipset Kirin andalan. Hal ini imbas dari larangan Huawei oleh Amerika Serikat yang berlaku mulai 15 September dan petinggi Huawei itu mengatakan bahwa tidak mungkin untuk memproduksi chipset sendiri.

Lebih jauh lagi, raksasa teknologi asal Cina ini memang berencana membuat terobosan dalam penelitian dasar dan manufaktur presisi dalam ilmu material fisik. Oleh karena itu, Huawei juga terus melakukan investasi dalam material dan teknologi inti yang terkait dengan proses baru untuk inovasi.

Bagi kalian yang belum tahu, baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan aturan baru yang mengharuskan produsen chipset yang menggunakan teknologi Amerika Serikat untuk mengajukan izin pengiriman chipset ke Huawei dan entitas terlarang lainnya.

TSMC, produsen chipset yang memiliki kontrak dengan Huawei telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah berhenti menerima pesanan baru dari raksasa teknologi asal Cina itu sejak bulan Mei. Namun, masih harus dilihat seperti apa masa depan chipset kelas menengah yang dikembangkan oleh Huawei

Huawei sendiri telah mengalihkan pesanan produksi massal chipset kelas menengahnya, yakni Kirin 710A yang dibangun berdasarkan proses 14 nm dari TSMC ke SMIC yang berbasis di China. Ini menjadikan Kirin 710A merupakan chipset pertama yang murni dibuat di Cina dengan hak kekayaan intelektual independen.