Masih Diselubung, Redmi Note 5 Sudah Dipasarkan via JD.com

Updated 16 Nov, 2017, 10:00am

Awal November 2017 ini Xiaomi telah merilis Redmi Note 5A, salah satunya di pasar Indonesia. Tak berbeda dengan smartphone Xiaomi lainnya, kehadiran Redmi Note 5A juga disambut gembira oleh penggemar setianya alias Mi Fans.

Namun, selain Redmi Note 5A, para Mi Fans juga menunggu-nunggu kehadiran Redmi Note 5 yang digosipkan memiliki spesifikasi hardware sedikit lebih unggul. Tak perlu menunggu lama, meskipun berada dibalik selubung, Redmi Note 5 sudah mulai ditawarkan di situs JD.com di Cina.

Menariknya, harga Redmi Note 5 yang ditawarkan terbilang fantastis, yakni senilai 8.888 Yuan atau sekitar Rp18 juta. Tentu saja, itu bukanlah harga sebenarnya. Xiaomi dan JD.com sendiri masih menutup rapat-rapat mengenai informasi harga yang ditawarkan.

Diperkirakan, Redmi Note 5 bakal hadil dengan layar berukuran 5,9 inci dan memiliki resolusi Full HD+. Memiliki bezel tipis dengan aspek rasio 18:9, layar smartphone ini masih mengadopsi teknologi IPS LCD.

Sedangkan untuk dapur pacunya, Redmi Note 5 akan ditenagai oleh chipset Octa-core yang memiliki kecepatan 2 GHz. Gosipnya, chipset tersebut adalah Snapdragon 636. Ada dua varian Redmi Note 5 yang akan dihadirkan, yakni RAM 3 GB + ROM 32 GB dan RAM 4 GB + ROM 64 GB.

Dari sektor kamera, Xiaomi akan membekali Redmi Note 5 dengan kamera belakang 12 MP dan kamera depan 5 MP. Baterai berkapasitas 4.000 mAh akan jadi sumber energi dari smartphoen yang satu ini.

Tak ketinggalan, smartphone ini sudah disokong dengan MIUI 9 berbasiskan Android 7.1.1 Nougat. Berdasarkan informasi yang diungkap oleh TENAA, Redmi Note 5 akan hadir dalam banyak pilihan warna, yakni Black, White, Blue, Rose Gold, Pink, Grey, Silver, dan Red.

Baca Juga: Qualcomm Makin Dekat dengan Xiaomi, Vivo, dan OPPO

Meskipun harga yang diperlihatkan di JD.com bukanlah harga sebenarnya, diperkirakan smartphone ini bakal ditawarkan seharga 1.599 Yuan atau sekitar Rp3,2 juta. Namun belum ada kabar, apakah nantinya Redmi Note 5 bakal dipasarkan di luar Cina, seperti Indonesia misalnya.