GPU Mali-470 merupakan GPU yang diperuntukkan bagi perangkat wearable dan internet-of-things. Hal ini dikarenakan konsumsi daya yang kecil dan merupakan GPU suksesor dari GPU Mali-400 yang terdapat pada smartphone entry-level dan smartwatch.
ARM memperbarui arsiktektur GPU Vertex’s processor dan desain Fragment Processor sehingga membuat Mali-470 lebih hemat energi hingga dua kali lipat daripada Mali-400. Namun jangan khawatir dengan sisi performanya. Meskipun menggunakan daya yang lebih hemat, performa yang dihasilkan sama seperti Mali-400.
Mali-470 praktis mirip dengan Mali-400 pixel processor yang dapat di-scale-up hingga empat pixel processor. Hal ini berbeda dengan Mali-450 yang pixel processornyaa dapat di-scale-up hingga delapan pixel processor. Namun, jumlah pixel processor yang digunakan akan bervariasi tergantung kebutuhan developer smartphone dalam menampilkan gambar atau layar beresolusi rendah atau tinggi.
Mali-400 series memang digunakan pada smartphone entry-level dan perangkat wearable. Oleh karena itu, Mali-470 ini telah mendukung OpenGL ES 2.0 dan 1.1 yang telah banyak digunakan. ARM berharap produsen smartphone telah dapat merilis produk mereka menggunankan Mali-470 ini setidaknya pada akhir tahun 2016.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?