LINE Brain, Bisnis AI yang Dibuat oleh LINE Mulai Beroperasi

LINE baru saja mengumumkan peluncuran LINE Brain. Ini merupakan sebuah bisnis baru yang dibangun oleh LINE untuk mengembangkan sekaligus memasarkan teknologi AI yang dibuat oleh LINE ke sejumlah perusahaan.

Updated 01 Jul, 2019, 5:00pm

A. Wasa Wirman

LINE Corporation (“LINE”) belum lama ini telah mengumumkan peluncuran bisnis LINE Brain. Ini merupakan sebuah bisnis yang dibangun oleh LINE guna menawarkan teknologi AI buatan LINE, seperti AI Clova kepada perusahaan eksternal.

Hingga saat ini, LINE telah mengembangkan dan menggabungkan berbagai teknologi AI yang berbasis deep learning, termasuk AI Clova ke dalam aplikasi pertukaran pesan LINE. Tidak hanya itu, LINE juga membuat beragam layanan lainnya.

Dengan hadirnya Clova memungkinkan pengguna untuk memeriksa cuaca, memutar musik, dan mengirim maupun menerima pesan LINE hanya dengan menggunakan suara mereka. Fungsi-fungsi ini didukung oleh teknologi AI seperti pengenalan suara dan speech synthesis.

Ada pula teknologi chatbot yang diperbaiki oleh LINE Kantan Help, salah satu akun resmi LINE. Teknologi chatbot yang diperbaiki setelah dioptimalisasi dengan AI memungkinkan untuk merespon secara cepat pertanyaan yang dikirimkan oleh pengguna dalam ruang obrolan LINE.

Teknologi lainnya adalah Optical Character Recognition (OCR) yang telah dipakai ke dalam ruang obrolan LINE dan aplikasi ulasan makanan LINE Conomi. Teknologi ini berkerja secara otomatis mengonversi karakter yang tertangkap kamera melalui gambar atau diterima menjadi teks.

Nah! Lewat bisnis barunya ini, LINE Brain akan menawarkan semua teknologi berbasis AI tersebut untuk perusahaan lain. Nantinya, Brain juga akan mengombinasikan teknologi pengenalan suara, chatbot dan speech synthesis guna membuat sistem balasan yang otomatis dilakukan oleh AI menjadi lebih nyata.

Diharapkan teknologi baru besutan LINE ini nantinya akan memberikan manfaat yang lebih besar ke banyak industri, seperti membuat panggilan telepon secara otomatis dalam berbagai skenario, termasuk pada layanan pelanggan, dan reservasi di sebuah restoran.

Artinya, dengan menyediakan teknologi LINE ini, LINE Brain bertujuan tidak hanya membantu perusahaan lain untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari layanan mereka, tetapi juga membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah bagi pengguna.

Lantas kapan LINE akan mulai merencanakan penjualan inovasinya itu ke sejumlah perusahaan yang disasar? Lewat rilisnya LINE akan menawarkan teknologi chatbot, OCR dan pengenalan suara secara bertahap mulai bulan Juli tahun ini.

Dalam pengembangan teknologi AI, LINE juga telah bekerja sama dengan sejumlah mitra. LINE telah menandatangani MoU dengan SKY Perfect JSAT Corp. dan ITOCHU Corp. untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi pengenalan gambar dan inisiatif lainnya.

Saat ini ketiga perusahaan tersebut telah memulai mengerjakan konsep dari komersialisasi “televisi untuk generasi masa depan” yang akan mengombinasikan layanan video dan informasi gaya hidup yang dimiliki oleh SKY Perfect JSAT. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaru bagi pelanggan.