Merancang dan menciptakan iPhone dengan layar besar adalah salah satu perjudian besar yang dilakukan oleh Apple tahun lalu. Pasalnya, Steve Jobs pernah mengatakan tidak ada orang yang membutuhkan smartphone dengan layar besar. Pada akhirnya, Apple merilis iPhone 6 Plus setelah Steve Jobs meninggal.
Sebenarnya, perjudian tersebut bukanlah sesuatu yang gagal, apalagi merugikan Apple. Memang, iPhone 6 Plus pernah dicibir karena kasus bendgate (bengkok) yang menimpa sebagian penggunanya. Meski begitu, toh Apple belum kapok dan kembali merilis iPhone 6s Plus.
Setelah setahun eksis, barulah diketahui bahwa pamor iPhone 6 Plus ternyata tak setinggi iPhone 6. Bahkan, iPhone 6 Plus masih kalah tenar dibanding iPhone 5s yang notabene merupakan produk lawas. Begitu pun dengan iPhone 6s yang lebih tenar empat kali lipat dibanding iPhone 6s Plus.
Secara keseluruhan, iPhone 6 masih menjadi primadona dibanding seri iPhone lainnya dengan persentase 33,2 persen. Di bawah iPhone 6 ada iPhone 5s yang menguntit dengan persentase 23,2 persen, diikuti iPhone 5, iPhone 6 Plus, dan iPhone 5c.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?